Berkelana di Bali, Cara Lestarikan Warisan Budaya, Kolaborasi Budaya Jawa dan Bali

- 17 Juni 2024, 21:50 WIB
Suasana Berkelana di Bali dari Ambarrukmo di Geo Open Space, Kerobokan
Suasana Berkelana di Bali dari Ambarrukmo di Geo Open Space, Kerobokan /ALIT BINAWAN

Adapun beberapa program yang dilaunching dalam event ini yakni Kelana Lidah Jawa yang merupakan sebuah buku kuliner yang digagas oleh Ambarrukmo bersama Chef Laire Siwi Mentari, pemilik restoran JiwaJawi Jogja.

Buku tersebut berisi berbagai cerita serta sejarah yang ada di balik berbagai makanan khas Jawa, terutama di kawasan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Di dalam buku Kelana Lidah Jawa, Chef Laire memberikan bumbu-bumbu cerita menarik dalam setiap bagiannya, ditambah dengan visual yang memanjakan mata.

"Melalui buku Kelana Lidah Jawa, Ambarrukmo ingin terus melestarikan identitas kuliner khas Jawa agar tak hilang tergerus waktu dan jaman," beber Gilang.

Dalam episode berKelana di Bali kali ini, pengunjung akan disambut langsung oleh Chef Laire di Pojok Sense of Taste untuk mengenal lebih dalam bagaimana seluk beluk kuliner Jawa yang melegenda dengan berbagai aktivitas seru.

Kemudian program berikutnya adalah Kelana Swara Ambarrukmo yang menjadi sebuah ruang eksplorasi suara dan musik populer hingga kontemporer yang dipadukan dengan instrumen digital.

Disini, “Obah-Osik” adalah mini album dari Kelana Swara Ambarrukmo yang memiliki nilai filosofis mendalam mengenai Wiraga, Wirama, dan Wirasa yang biasa ditemukan dalam setiap kesenian tradisional Jawa.

"Kehadiran Kelana Swara Ambarrukmo juga menjadi bentuk apresiasi bagi berbagai pelaku seni musik serta pertunjukkan tanah air," Cetus Risa Vibia, founder lainnya.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah