Network
DENPASARUPDATE.COM – Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengaku optimistis pihaknya mampu bertaring di Pilkada Serentak 2020 pada enam kabupaten/kota se-Bali.
Ini disampaikannya usai melantik kepengurusan di DPD II se-Bali, baik badan maupun lembaga-lembaga partai tersebut di Wantilan DPD I Partai Golkar Bali, Rabu 6 Oktober 2020.
“Bisa merebut kemenangan-kemenangan di seluruh Bali. Semua kabupaten/kota punya potensi, walaupun tidak mungkin seluruhnya ya tapi beberapa kami sudah petakan,” katanya.
Baca Juga: Tolak Pengesahan UU Omnibus Law, Massa ‘Segel’ DPRD Bali dan Kantor PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem
Tetapi, sayangnya Sugawa Korry tidak mau membeberkan terkait daerah-daerah yang berpotensi besar untuk dimenangkan Golkar di Pilkada.
Ada enam daerah di Bali yang bakal melaksanakan coblosan Pilkada 9 Desember 2020 nanti, diantaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
Ia hanya menyebutkan bahwa tiga daerah berpotensi untuk menang.
“Kami tidak buka, yang jelas kami bisa tidak buka, target kami 50 persen dari 6 daerah itu,”kelitnya.
Baca Juga: Sambangi Polda Bali, Ini Yang Disampaikan Pemuda Muhammadiyah Bali
Di sisi lain, terkait dengan pelantikan tersebut, ia mengaku bahwa walaupun dalam suasana Pilkada di tengah Pandemi Covid-19, tetapi menurutnya tidak menghalangi partai politik untuk melakukan konsolidasi.
Adapun Badan dan Lembaga yang dilantik oleh antara lain, kepengurusan DPD II Partai Golkar se-Bali, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali, Badan Hukum dan HAM (Bakumham), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Badan Saksi Nasional Provinsi
“Ditengah Pandemi seperti ini, saya juga mengalami dan menjadi korban (positif). Tapi kita saat ini berhasil melakukan konsolidasi,” katanya.
Baca Juga: Liga Ditunda, Intensitas Latihan Bali United Berubah
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Golkar telah bertransformasi menjadi sebuah partai modern.
Ini terlihat dengan suburnya iklim demokrasi di partai tersebut dengan Musda di kabupaten/kota yang berjalan demokratis dan lancar.
Tentunya, dengan kepengurusan yang telah terbentuk, bisa menguatkan dan mensolidkan para kader untuk meraih kemenangan dalam Pilkada.
“Ciri dari partai modern harus mampu mengkonsolidasikan organisasi dengan baik dan tata kelola. Dan juga mampu berperan aktif di masyarakat,” akunya.
Baca Juga: Karantina Pertanian Denpasar Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung ke Pulau Jawa
Dalam pelantikan tersebut juga dilakukan penandatanganan naskah kerjasama DPD Partai Golkar Bali yakni Bidang Wirausaha Muda Keren dan Bidang Petani Muda Keren) dengan PT. Karya Indonesia Sejahtera serta Komonitas Petani Muda Keren.
Mengenai kerjasama dengan dibidang pertanian, Sugawa ini berniat untuk menggemakan sektor pertanian yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Kami juga sesuai dengan doktrin karya kekaryaan, kami melakukan kerjasama dalam rangka melakukan pelatihan untuk wirausaha mandiri untuk generasi muda dan rekrutmen petani muda keren,” tandasnya.
Kata dia, ditengah Pandemi Covid-19 saat ini banyak sektor yang terdampak.
Namun, sektor lain yang dianggap mampu bertahan dan dikembangkan untuk saat ini adalah sektor pertanian.***
