Penyelundupan Penyu ke Bali Diduga untuk Konsumsi Pasokan Restoran, Pelaku Kabur ke Hutan

- 16 Januari 2023, 10:22 WIB
Tim gabungan dari Mabes TNI AL dan Lanal Denpasar  yang mengamankan penyu jumbo yang di Pos TNI AL Melaya Jembrana. Sebagian penyu sudah dilepasliarkan kembali ke laut lepas.
Tim gabungan dari Mabes TNI AL dan Lanal Denpasar yang mengamankan penyu jumbo yang di Pos TNI AL Melaya Jembrana. Sebagian penyu sudah dilepasliarkan kembali ke laut lepas. /Humas Lanal Denpasar/Denpasar Update

Menurut Anom, penyeludupan penyu ke Bali memang ada beberapa motif. Diantarnya untuk keperluan upacara adat atau memang untuk diperjual belikan lagi yang diperuntukan konsumsi. Namun untuk keperluan upacara keagamaan tidak mungkin dengan jumlah banyak dan ukuran penyu yang besar.

"Kalau untuk keperluan upacara tidak mungkin, kalau konsumsi sangat memungkinan," terangnya.

Menurut Anom, kemungkinan besar untuk konsumsi. Karena untuk kepentingan upacara keagamaan sudah ada aturannya. Setiap ada upacara agama dengan menggunakan penyu sebagai sarana upacara sudah diatur umur dan ukuran penyu, serta harus ada rekomendasi dari KSDA.

Baca Juga: Bungkam Ambisi Tiongkok, Tarung 3 Game, Fajar/Rian Juara Malaysia Open 2023

"Kalau jumlahnya sudah banyak seperti yang diungkapkan TNI AL, sudah pasti penyu untuk diperjualbelikan dengan tujuan konsumsi," tegasnya.

Mereknya penangkapan liar penyu dan diseludupkan ke Bali, karena masih ada permintaan penyu untuk konsumsi. Khususnya pasokan untuk sejumlah restoran di Bali yang menyediakan menu daging penyu. Dengan masih ada permintaan untuk konsumsi, maka potensi untuk penangkapan liar penyu masih akan terjadi.

Anom juga berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas penyelundupan penyu. Tidak hanya pada pelaku yang membawa penyu, tetapi juga diusut pemesannya. "Penanganan terhadap pelanggaran hukum penyelundupan penyu inti harus diusut" tegasnya.

Baca Juga: Setelah Cidera Lama, Akhirnya Farrel Siap Berlaga Kembali Bersama PSIS Semarang

Apapun alasannya penangkapan liar penyu untuk diperjualkan belikan dilarang. Pesisir pantai Jembrana menjadi kawasan yang potensial untuk transit pelaku penyelundupan penyu ke Bali.

"Saya apresiasi dengan pengungkapan penyeludupan penyu oleh TNI AL yang jumlahnya spektakuler ini. Instansi terkait juga harus lebih serius lagi mencegah penyeludupan penyu ini," tegasnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x