DENPASARUPDATE.COM – Ada yang istimewa dalam gelaran acara Halal bi Halal 1443 H Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali di Musala Baitul Mukminin (BM) BKDI, Panjer, Denpasar Selatan, Ahad, 29 Mei 2022.
Gubernur Bali Wayan Koster bukan sekadar hadir, tapi mengaku senang dan betah jika berkumpul dan bertemu para tokoh umat.
Menurut orang nomor 1 di Provinsi Bali asal Sembiran Buleleng ini, dalam setiap acara keumatan dari semua agama selalu menyempatkan untuk hadir. Sebab katanya, ada vibrasi positif saat bertemu dan bertatap muka bersama orang-orang baik dan saleh.
“Saya sangat senang hadir di pertemuan majelis-majelis keagamaan seperti ini, Saya selalu sempatkan untuk hadir walaupun sedang sibuk, karena Saya yakin bila kita berkumpul dengan orang orang baik yang berpikiran positif, tentu kita akan ikut menjadi positif,” ungkap Gubernur Koster, yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Politisi PDI Perjuangan yang mantan anggota DPR RI ini mengaku sudah sangat dekat dan familiar bersama tokoh-tokoh muslim di Bali dari semua ormas keagamaan.
Bali lanjutnya, sudah menjadi ikon internasional sebagai pulau multikultur yang sangat toleran dalam perbedaan. Semangat menyama braya di Bali sambungnya sudah terjalin kuat hingga kini.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Senin 30 Mei 2022 Untuk Wilayah Kota Surakarta atau Solo dan Sekitarnya
Terlebih Bali saat ini menjadi daerah palimng sukses dalam capaian vaksinasi mulai diosis pertama, kedua hingga booster. Ini katanya menjadi modal membangkitkan kembali denyut pariwisata di Bali yang sempat runtuh akibat pandemi Covid-19.
Bukan hanya itu, Halal Bi Halal yang mengusung tema, “Momentum Penguatan Silahturahim dan ukhuwah umat Islam Bali” ini juga dihadiri Sekjen MUI pusat, KH Amirsyah Tambunan.
Bak berbalas pantun, Amirsyah dalam sambutanyya mengapresiasi kehadiran Gubernur Koster yang menurutnya sangat peduli dengan masalah keumatan.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Senin 30 Mei 2022 Untuk Wilayah Kabupaten Tabanan dan Sekitarnya
“Sudah dua kali saya bertemu Pak Gubernur Bali ini dalam forum MUI, luar biasa, saya kira ini penguatan kita dalam merekatkan kebersamaan antara ulama dan umaro,” ungkap Amirsyah.
Kata Amirsyah, adanya perbedaan dan riak-riak dalam dinamika keumatan sebaiknya selalu disikapi dengan baik. “Seperti kasus perusakan sesajen di Lumajang waktu lalu, meski itu tidak benar Islam mengajarkan agar diselesaikan dengan pendekatan yang baik,” ungkap Amirsyah.
Sementara itu Ketua MUI Prov. Bali K.H. Mahrusun mengungkapkan bahwa tujuan halal bi halal ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan seluruh elemen bangsa baik itu pemerintahan maupun masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Senin 30 Mei 2022 Untuk Wilayah Kota Semarang dan Sekitarnya
Setelah acara Halal bi Halal Gubernur Koster lanjut meninjau Lokasi Sosial Market yang berada di sisi utara Musholla Baitul Mukminin.
“Kami ingin Musholla Baitul Mukminin menjadi sentral dan percontohan bagi Masjid dan Musholla di Kota Denpasar khususnya maupun di seluruh Bali” ujar H. Mardi Soemitro Ketua Yayasan BM BKDI, saat didapuk member sambutan.
Musholla yang sangat tertata rapi Manajemen Masjidnya ini, juga membantu sekitar 30 warga Masyarakat non Muslim untuk mendapat beras gratis setiap bulannya, melalui ATM Beras yang telah disediakan.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Senin 30 Mei 2022 Untuk Wilayah Kota Surabaya dan Sekitarnya
Ketua Panitia Halal Bihalal Eko Teguh menambahkan, acara Halal bi Halal MUI ini dihadiri oleh lembaga-lembaga yang dibawah MUI, Ormas Islam, Perguruan Tinggi Islam, para tokoh dan alim Ulama, pemerintah/umaro dan tokoh lainnya.seperti Camat Denpasar Selatan, Lurah Panjer, Kelian Adat dan Kelian Dinas dilingkungan Musholla Baitul Mukminin.
Acara dipungkasi dengan untaian doa yang dipimpin oleh Kyai Nahdlatul Ulama pimpinan Ponpes Raudlatul Huffadz Tabanan, KH Nurhadi. ***