DENPASARUPDATE.COM – Kalau era lalu setiap malam pengerupakan atau malam menjelang pelaksanaan catur beratha Nyepi, pengarakan atau pawai Ogoh-ogoh langsung dibakar di sebuah area pekuburan. Namun belakangan malah banyak yang tak dibakar atau dimusnahkan.
Berdasar kepercayaan umat Hindu di Bali, Ogoh-ogoh merupakan perwujudan Butha Kala atau makhluk jahat yang kemudian dikalahkan dengan kebaikan atau dharma melawan adharma.
Pada Hari Raya Nyepi menyambut tahun baru Saka 1944 yang bertepatan dengan Kamis 3 Maret 2022, esoknya diketahui banyak puing Ogoh-ogoh berserakan di sejumlah sudut jalan.
Sejumlah ogoh ogoh yang tak sempat di bakar pemiliknya tampak berserakan di pinggiran jalan Denpasar seperti di jalan Setia Budi, Werkudara, dan Jalan A Yani yang terekam kamera, Jumat 4 Maret 2022.
Bahkan yang mengerikan bak monster ada kepala Ogoh-ogoh dipasang di tiang rambu jalan di jalan A Yani yang menjadi sorotan. Ogoh-ogoh ini tampak menyeramkan seperti monster.
“Ngeri juga kalau lihat Ogoh-ogoh digantung di tiang listrik saat malam hari. Semoga tak ada masalah,” ungkapnya.
Baca Juga: Permalukan Barito Putera, Arema FC Berhasil Naik Kelas ke Posisi Kedua, Tempel Ketat Bali United