DENPASARUPDATE.COM – Akulturasi dan kerugunan umat beragama di Bali termasuk di Kabupaten Jembrana tak diragukan lagi. Barisan Serbaguna (Banser) NU selalu membantu Pecalang Desa Adat melakukan pengamanan setiap pelaksanaan Nyepi.
Di Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, Banser Satkorkel Lelateng Jembrana juga ikut bersama-sama Pecaklang Desa Adat setempat melakukan pengamanan.
Namun di saat keheningan Nyepi tersiar kabar adanya orang meninggal di kamar dan telah menebar bau busuk. Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada aparat banjar setempat dan kepolisian.
Dengan standar protokol Kesehatan, Banser bersama polisi turun tangan membantu petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan dengan keadaan sudah membusuk di dalam kamar di Desa Lelateng, Kabupaten Jembrana 15 14 Maret 2021.
Setelah melalui proses pemeriksaan, mayat yang ditemukan diketahui bernama Muhammad Basri, 60 tahun dan langsung di evakuasi hari itu juga pada pukul 16.00 Wita.
Nur Huda, Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Lelateng, menerangkan saat ditemukan korban tidak memakai baju tergeletak diatas tikar matras di dalam kamar rumah yang kebetulan taka da saudaranya.
Baca Juga: Kabar Duka, Drag Bike Cantik Berprestasi Asal Bali Ini Berpulang
“Bersamaan dengan perayaan Hari Raya Nyepi, Banser Lelateng dan Pecalang ikut membantu pengamanan dan proses evakuasi jenazah karena banyak warga setempat yang penasaran untuk melihat langsung,”terang Nur Huda.