Kritik Koster Soal Suap-suapan Satu Sendok, Persadha Nusantara Sebut Pemimpin Tak Berintegritas

- 26 Januari 2021, 08:20 WIB
Kolase Foto: Waketum DPP Persadha Nusantara Gede Suardana (kiri) dan Acara suap-suapan yang dilakukan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster dan para elite PDIP Bali lainnya saat perayaan HUT Megawati di DPD PDIP Bali, Sabtu 23 Januari 2021 lalu
Kolase Foto: Waketum DPP Persadha Nusantara Gede Suardana (kiri) dan Acara suap-suapan yang dilakukan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster dan para elite PDIP Bali lainnya saat perayaan HUT Megawati di DPD PDIP Bali, Sabtu 23 Januari 2021 lalu /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Acara tiup lilin dan suap-suapan tumpeng dengan satu sendok yang dilakukan oleh Ketua DPD PDIP Bali sekaligus Gubernur Bali Wayan Koster mulai dikecam masyarakat Bali.

Tindakan itu dianggap sebagai sikap pemimpin yang tak berintegritas. 

Waketum DPP Persadha Nusantara Gede Suardana menyayangkan aksi tiup lilin dan saling suap di acara Ultah PDIP dan Ketum Megawati Soekarnoputri yang dilakukan oleh Koster bersama para petinggi partai yang juga sekaligus sebagai bupati. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Januari 2021, Nino Cari Tahu Soal Anting, Elsa Ketakutan, Halangi dengan Lakukan Ini

“Tindakan mereka itu sebagai cermin pemimpin Bali yang lemah pengetahuan dan rendah integritasnya,” kata Suardana dalam keterangan persnya yang diterima redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 26 Januari 2021. 

Suardana mengatakan bahwa Koster yang juga sebagai Gubernur Bali wajib menjadi tauladan bagi rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bukan PSK dan Hanya Dibayar Rp22 Ribu, Wanita Ini Nekat Berbuat Mesum di Halte Bus

Semua kebijakan taat protokol kesehatan yang dikeluarkan wajib ditaati oleh dirinya sendiri dan masyarakat. 

“Pemimpin yang tingkah lakunya tidak menaati aturannya sendiri cermin pemimpin tak berintegritas. Pemimpin yang tak berintegritas jangan harap kejibakannya akan diikuti oleh rakyat. Justru yang terjadi tingkah lakunya itu akan menjadi bahan olok-olok rakyat,” ujarnya. 

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x