Mengulang 2 Tahun Lalu, Jembrana Kembali Diterjang Banjir Bandang

- 16 Januari 2021, 08:46 WIB
Warga Desa Pekutatan Jembrana Bali mengungsi karena banjir merendam belasan rumah.
Warga Desa Pekutatan Jembrana Bali mengungsi karena banjir merendam belasan rumah. /antara

DENPASARUPDATE.COM –Kabupaten Jembrana Bali kembali dilanda banjir bandang. Hujan deras yang mengguyur hampir semalam suntuk mengakibatkan sungai-sungai meluap Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi, 16 Januari 2021.

Ini seolah mengulang peristiwa akhir tahun 2019 silam dimana banjir memporak porandakan kawasan Pekutatan dan wilayah sekitarnya dan memutus jembatan. Banjir kali ini menggenangi belasan rumah.

Selain itu, banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai di perbatasan Desa Pulukan dan Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan tersebut memaksa belasan warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 16 Januari 2021, 4 Bulan Pernikahan Al Jujur ke Andin, Andin Jadi Begini

“Hujan tak berhenti semalam Pak, banyak rumah warga tergenang air, terpaksa ngungsi duli,” ungkap Mastur, salah seorang warga Desa Pekutatan, Jembrana.

Sedikitnya 14 rumah warga sekitar Lapangan Satria Mandala di Banjar Pasar, Desa Pekutatan tergenang air dengan ketinggian antaar 30 centimeter hingga 60 centimeter.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, karena warga sudah mengevakuasi barang berharga termasuk ternak miliknya saat air sungai mulai besar dan diperkirakan akan banjir.

Baca Juga: Picu Kerumunan Massa, Gerebek Judi Tajen, Polisi Ciduk Ayah dan Anak, Sita 35 Ekor Ayam Jago

Beberapa hari sebelumnya banjir di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan yang berdekatan dengan Desa Pekutatan menyebabkan belasan ternak warga hanyut dan mati. Kali ini, tak ingin mengulang dampak buruk, warga melakukan antisipasi mandii dengan mengungsi sebelum air sungai meluap. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x