Ombudsman Bali Ingatkan Agar Proses Coblosan Tidak Mencederai Demokrasi

- 9 Desember 2020, 08:34 WIB
Ilustrasi penyaluran hak suara coblosan Pilkada Serentak di TPS
Ilustrasi penyaluran hak suara coblosan Pilkada Serentak di TPS /antara

DENPASARUPDATE.COM – Pengawasan Pilkada Serentak harus ketat. Sebab isu money politic hingga kecurangan cukup kencang bertiup jelang coblosan hari ini 9 Desember 2020.

Menyikapi hal ini Ombudsman RI Provinsi Bali mengingatkan agar semua penyelenggara pilkada bisa memastikan bahwa penyelanggaraan pilkada tersebut berjalan dengan lancar dan demokratis.


"Kita minta agar semua penyelenggara dapat menjamin keberlangsungan pilkada serentak ini berjalan dengan lancar dan demokratis," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab dalam keterangan persnya di Denpasar, pagi tadi.

Baca Juga: Belum Dapat BLT? Tenang! Ini 5 Daftar Bansos Pemerintah yang Akan Diperpanjang Hingga 2021


Bagi Ombudsman, penyelenggaraan yang lancar dan demokratis akan menggambarkan kesiapan penyelenggara dan juga menaikkan tingkat kepercayaan publik terhadap hasil pilkada tersebut.


"Hasil pilkada sangat ditentukan oleh kesiapan penyelenggara dan itu akan meningkatkan tingkat kepercayaan publik, apalagi pelaksanaan pilkada kali ini dilakukan di tengah pendemi covid 19," tambah Umar.


Ombudsman Bali sendiri telah melakukan pengecekan terkait kesiapan penyelenggaraan pilkada beberapa waktu yang lalu dan akan melakukan pengawasan di beberapa sampel TPS saat pencoblosan Rabu hari ini.

Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Soneta Rilis Kejutan Untuk Para Penggemar

Baca Juga: 6 Daerah di Gelar Pilkada, Ketua KPU Bali: Jangan Takut ke TPS!
"Insyaa Allah hari ini Ombudsman Bali akan turun mengawasi pelaksanaan pemungutan suara. Tentu kita berharap tidak ada oknum yang mencederai pelaksanaannya," tutup Umar. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x