Tiarap Didera Covid-19, Desa Wisata Batuan Gianyar Bangkit dengan Kursus Menjahit

- 28 November 2020, 13:29 WIB
Kepala Desa Batuan, Ari Anggara (berdiri) mengawasi kusus menjahit bagi Ibu-Ibu PKK Desa Batuan Gianyar
Kepala Desa Batuan, Ari Anggara (berdiri) mengawasi kusus menjahit bagi Ibu-Ibu PKK Desa Batuan Gianyar /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Pandemi Covid-19 memicu banyak pengangguran. Terutama di sentra wisata seperti di Kabupaten Gianyar Bali.

Mengantisipasi hal ini, inisiatif pemerintah hingga ke tingkat Desa mesti gerak cepat. Seperti anggota PKK di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati dilatih keterampilan menjahit.

Pelatihan menjahit diadakan pemerintah Desa Batuan itu sebagai upaya bangkit dari keterpurukan dampak pandemi Covid-19 pada 18 November-27 Desember 2020.

Baca Juga: Dennis Wise hingga Irfan Kecewa Dengan Sikap Barito. Sebut Sudah Hancurkan Masa Depan Indonesia

Akses skill mandiri ini bekerja sama dengan guru SMK Negeri 2 Sukawati dan garmen di Batuan. Perbekel Batuan, Ari Anggara, menyatakan, di Batuan masih kekurangan beberapa sektor keterampilan yang mendukung ekonomi keluarga.

“Seperti tukang jahit dan tukang cukur (rambut, red), jumlahnya masih sangat terbatas,” terang Ari Jumat 27 November 2020.

Melalui anggaran perubahan APBDes 2020 Desa Batuan, peserta yang ikut sebanyak 36 orang. Mereka terdiri dari setiap banjar di Desa Batuan. “Diberikan kuota 2 orang per Banjar. Sehingga ada 36 peserta dari 17 banjar,” jelas Perbekel lulusan S2 Universitas Gajah Mada itu.

Baca Juga: Jokowi Akan Aktifkan Calling Visa Buat Israel, Fadli Zon Sebut Lukai Umat Islam dan Khianati UUD 45

Selama pelatihan, Desa Batuan menyediakan 12 mesin jahit. “Pertemuan sebanyak 18 kali dibagi ke dalam 3 kelas. Setiap Kamis, Sabtu dan Minggu selama 2 jam setiap kelas,” terangnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x