PJ Bupati Buleleng Optimis Pendapatan Buleleng Meningkat dalam APBD Perubahan 2022

15 September 2022, 14:17 WIB
Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyan /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM -  Pejabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana optimis pendapatan Kabupaten Buleleng bisa meningkat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2022.

Pendapatan yang meningkat tersebut, sudah diperhitungkan secara detail.

Hal tersebut diungkapkan Lihadnyana saat ditemui usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Buleleng, dengan agenda mengetahui Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan UmumBD (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2022, dan Nota Pengantar Bupati Ranperda Tentang Perubahan APBD TA 2022, Kamis 15 September 2022.

Baca Juga: Ini Cara Pinjaman Online Cepat Cair Tanpa BI Checking, Bayar Bulanan dengan Tenor Panjang, Resmi dari OJK 2022

Lihadnyana menjelaskan bahwa meskipun APBD sejatinya adalah asumsi, tetapi pendekatan yang digunakan harus realistis.

Peningkatan pendapatan dalam APBD Perubahan 2022 pun telah diperhitungkan dan optimis akan tercapai.

Baca Juga: Jelang Porpov Bali XV, KONI Buleleng Siap Raih Juara Umum, Bakal Usung Strategi Small is Gold

juga menyebutkan peningkatan pendapatan tersebut dapat diperoleh dari sumber-sumber pembiayaan, dari transfer, serta aset-aset Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dapat mendukung pembiayaan pembangunan di Buleleng.

"Kita optimis bisa mencapai pendapatan itu. Karena diakhir tahun anggaran ini kita harapkan ada keseimbangan antara pendapatan dan belanja," katanya. 

Baca Juga: Link download Stumble Guys 0.38 hingga 0.39 dan 0.40 Update HARI INI, Lebih Seru Mana Versi Old atau Baru?

Dalam sambutannya, Lihadnyana menyatakan pendapatan daerah Kabupaten Buleleng dalam rancangan perubahan APBD TA 2022, dirancang mengalami peningkatan sebesar 69,35 miliar rupiah.

Jumlah tersebut 3,3 persen lebih tinggi dari APBD Induk yang jumlahnya sebesar 2,07 triliun rupiah lebih.

Baca Juga: Gelar Masikian Festival, Walikota Jaya Negara Apresiasi Pasikian Yowana Denpasar

Sehingga pendapatan menjadi sebesar 2,14 triliun rupiah lebih.

Sumber pendapatan tersebut terdiri dari dua kelompok, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer.

"PAD dirancang meningkat sebesar 35,5 miliar rupiah lebih atau 8,45 persen dari APBD induk. Sedangkan pendapatan transfer dirancang meningkat sebesar 33,84 miliar rupiah lebih atau 2,04 persen dari APBD induk," katanya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Download Stumble Guys 0.40 Terbaru hingga Link TikTok 18 Plus 2022 Offciele Terbaru Gratis

Sementara belanja daerah dalam rancangan perubahan APBD TA 2022 dirancang mengalami peningkatan sebesar 76,5 miliar rupiah lebih.

Jumlah tersebut naik 3,59 persen dari APBD Indu, yakni 2,12 triliun rupiah lebih menjadi 2,2 triliun rupiah.

Belanja daerah dirancang terbagi menjadi empat komponen.

Baca Juga: Ini Lokasi Love Potion dan Tempat Uang di Sakura School Simulator

Belanja operasi dirancang sebesar 88,28 miliar rupiah lebih atau 5,23 persen dari APBD.

Sedangkan belanja transfer dirancang tidak berubah, tetap sebesar 250,62 miliar rupiah lebih,

Belanja modal dirancang menurun sebesar 8,7 miliar rupiah lebih atau 4,84 persen dari APBD induk. Sementara belanja tidak terduga dirancang menurun 3,07 miliar rupiah lebih atau 33,19 persen dari APBD induk ," papar Lihadnyana.***

 
Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler