Launching Kawi Smara Umat Muslim, Bupati Suwirta Harapkan Calon Pengantin Penuhi Syarat Layak Menikah

25 Juli 2022, 07:30 WIB
Launching Kawi Smara Umat Muslim, Bupati Suwirta Harapkan Calon Pengantin Penuhi Syarat Layak Menikah. /Ida Ayu Novi/

DENPASARUPDATE.COM - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri undangan pernikahan pasangan Fahri Fauzi dan Niken Nayo Nardi di Masjid Nurul Huda Kampung Gelgel, Minggu 24 Juli 2022.

Pernikahan ini juga merupakan launching atau penyerahan pertama Kawi Smara (pemberian dokumen kependudukan saat melaksanakan upacara perkawinan) oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk Umat Muslim di Kabupaten Klungkung.

Kawi Smara merupakan program inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung yang difungsikan untuk memotong rantai birokrasi dan meningkatkan cakupan kepemilikan akta perkawinan.

Baca Juga: Kukuhkan Duta GenRe Jembrana, Bupati Tamba Ajak Generasi Muda Aktif Segah Stunting

Dengan Kawi Smara ini kedua mempelai langsung mendapatkan akta perkawinan, Kartu Keluarga serta KTP baru ketika upacara perkawinan selesai dilakukan.

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut Bupati Suwirta mengucapkan selamat dan suka citanya kepada kedua mempelai.

Baca Juga: Serangkaian HUT Koperasi 75 Tahun Di Denpasar Jaya Negara Lepas Ribuan Perserta Jalan Sehat

Nyoman Suwirta juga menyampaikan bahwa penyerahan Kawi Smara untuk Umat Muslim ini dilakukan agar data kependudukan tercatat dengan valid.

Karena data ini berpengaruh dalam proses pembangunan dan pemenuhan hak-hak warga di Kabupaten Klungkung.

Baca Juga: 3 Link Download Update Stumble Guys Versi 0.39 Terbaru Untuk Android, iOS, dan PC atau Laptop

Berkaitan dengan Kawi Smara, Bupati Suwirta juga menyampaikan bahwa saat ini stunting pada anak menjadi perhatian serius pemerintah.

Oleh sebab itu Pemkab Klungkung merancang bentuk konsultasi atau pembinaan dan pemeriksaan kesehatan dalam tiga bulan pranikah kepada calon pengantin sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu, dan ketika nanti saat menikah selain mendapatkan administrasi kependudukan pengantin juga mendapat sertifikat layak menikah.

Baca Juga: Apa itu PMO di TIktok? Ternyata ini Arti dari Kata-kata yang Viral di Tiktok yang Gambarkan Kebiasan Buruk

“Selain yang dua menjadi satu, yang juga terpenting dalam pernikahan adalah anak-anak kita mendapatkan keturunan yang sehat.

Saat pembinaan apabila pengantin dinilai kurang sehat untuk memiliki keturunan misalnya seperti calon mempelai wanita menderita anemia atau Hb rendah, akan diberikan pendampingan kepada calon pengantin sehingga calon pengantin tersebut dapat menjadi calon orang tua yang sehat” ucap Bupati Suwirta.

Baca Juga: Episode Terakhir Eve Drama Korea, Ini 10 Fakta Kejadian Ending Eve yang Tak Pernah Terduga

Launching Kawi Smara untuk Umat Muslim ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Ida Ayu Putu Sriastuti, SH, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klungkung Komang Dharma Suyasa, serta undangan terkait lainnya.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler