5G Miliki Peran Penting Untuk Transformasi Digital Indonesia  

- 29 Agustus 2022, 15:20 WIB
Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 di Birawa Assembly Hall Menara Bidakara Jakarta beberapa waktu lalu
Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 di Birawa Assembly Hall Menara Bidakara Jakarta beberapa waktu lalu /APJJI Jakarta

 

DENPASARUPDATE.COM – Teknologi 5G seharusnya sudah tidak lagi menjadi ancaman bagi Ipoleksosbudhankam di dunia digital. Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Wilayah DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih menjelaskannya.

Dia menilai dengan semakin cepatnya koneksi internet melalui teknologi 5G maka ancaman siber terhadap Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan, yang merupakan aspek penting dalam sebuah negara termasuk di Indonesia.

"Industri dan segenap pemangku kepentingan harus memastikan standar keamanan dalam penerapan teknologi terbaru dan memberikan jaminan keamanan terhadap kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya dalam kegiatan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 di Birawa Assembly Hall Menara Bidakara Jakarta pada Kamis lalu (25/8/2022).

Baca Juga: Manjakan Konsumen, PT Piaggio Indonesia Buka Dealer Premium Motoplex 4 Brand di Kawasan Kelan

Acara ini merupakan bagian dari percepatan percepatan transformasi industri yang dilakukan pemerintah, dan upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Peran PentaHelix lebih dioptimalkan, jangan sampai teknologi 5G menjadi ancaman Ipoleksosbudhankam dalam ekosistem digital termasuk penyelenggra telekomunikasi," bebernya.

Perlu diketahui, PentaHelix merupakan unsur kolaborasi yang menggabungkan berbagai pihak diantaranya, Academy, Business, Community, Government, and Media (ABCGM).

"Pemerintah telah menggaungkan rencana transformasi digital di Indonesia. Hal tersebut tentu perlu didukung dengan layanan internet berkualitas. Baik secara coverage area maupun kecepatan aksesnya," jelasnya.

Baca Juga: Pelari Maroko Hassan Torris Taklukkan Andalan Pelari Kenya di Maybank Marathon 2022, Ini Selebrasinya

Teknologi 5G lanjutnya diperkirakan akan mengubah peta industri di Indonesia karena 5G menawarkan kecepatan 10-100 kali lebih cepat dibandingkan 4G. Disamping itu, memiliki latensi rendah.

Indonesia sendiri terbilang memiliki kecepatan internet yang rendah. Dari data SPeedtest Global Index di bulan Juli 2022, Indonesia memiliki akses internet mobile broadband dengan kecepatan rata-rata Mobile Global Performance Download sebesar 75,78 Mbps dan upload sebesar 14,17 Mbps.

Latency sebesar 36 ms dan berada di peringkat 107 dari 140 negara. “Kecepatan tersebut masih berada di bawah rata-rata dibanding di negara lain di dunia,” terang Tedy. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x