DENPASARUPDATE.COM - Nicki Minaj mengatakan akun Twitter-nya ditangguhkan sementara minggu ini karena menyebarkan kesalahan informasi Covid-19.
“I’m in Twitter jail y’all. They didn’t like what I was saying over there on that block,” tulis Nicki Minaj melalui Instagram storynya.
Rapper ini mengklaim dalam tweetnya pada Senin 13 September 2021, bahwa sepupunya yang tinggal di Trinidad mengalami impoten pasca vaksinasi.
“Testisnya menjadi bengkak,” twit Nicki Minaj
Sejak twit Nicki Minaj tersebut, sejumlah pejabat kesehatan telah membantah klaimnya, termasuk juga beberapa komedian dan public figures yang ikut menyindir klaim tersebut.
Baca Juga: ENHYPEN Pulih dari COVID-19, Segera Comeback dengan Full Album
Menteri Kesehatan Trinidad and Tobago, Terrence Deyalsingh dalam konferensi persnya kemarin mengatakan telah melihat klaim Nicki Minaj.
“It is, as far as we know, at this point in time – there has been no such reported either side effect or adverse event,” ujar Terrence Deyalsingh.
Baca Juga: 3 Sahabat di The Penthouse ini Siap Buat Anda Tertawa Lagi Melalui Reality Show We Won’t Hurt You
Senada dengan pernyataan tersebut, Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada yang melaporkan efek samping atau peristiwa buruk yang terjadi pasca penyuntikan vaksin.
Bahkan ketika ditanya lebih spesifik mengenai pembengkakan pada testis, Fauci menyatakan tidak ada bukti bahwa itu terjadi, juga tidak ada alasan mekanistik untuk membayangkan bahwa hal tersebut dapat terjadi.
Profesor Chris Witty sebagai Chief Medical Officer (CMO) di Pemerintahan Inggris, juga turut berkomentar bahwa penyebar informasi seharusnya malu pada dirinya sendiri karena telah menyebarkan informasi yang salah.***