Network
Ia meminta agar event seperti bisa digelar secara rutin di Bali. Tujuannya adalah agar Bali bisa mencetak bibit sepakbola sejak usia dini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wayan Koster yang telah membantu memberikan bola kepada anak-anak yang mengikuti BGF 2024 sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar. Kami melihat baik anak-anak maupun orang tua dan para pelatih sangat antusias dalam mengikuti BGF ini," bebernya.
"Semoga ke depannya bisa menjadi agenda rutin bagi pembinaan sepakbola Bali. Sebab kita harus mulai bina sejak usia dini. Kita harus bina dari bibit baru panen di usia dewasa," tambahnya.
Sementara itu di Bali Grassroots Festival 2024, mempertandingkan tiga kategori yaitu U8, U10, dan U12.
Di U8, Pespa A keluar sebagai juara disusul Bali United Denpasar di posisi runner up dan Garuda Wisnu di posisi ketiga. Sedangkan Canggu Tiger keluar sebagai juara harapan.
Di U10, PDB A menjadi kampiun. Diikui Bali Park Junior dan Putra Angkasa Kapal. Putra Debes Bali B keluar sebagai juara harapan.
Di U12, Bina Putra berhasil menjadi juara setelah menumbangkan Mandala United. Sedangkan posisi ketiga dihuni Damar Cakti dan juara harapan diraih Bintang Garuda. ***
