Jadi Petenis Polandia Pertama Peraih Grand Slam, Swiatek Sebut Dirinya Masih Underdog

- 11 Oktober 2020, 08:43 WIB
Petenis putri Polandia Iga Swiatek berselebrasi usai meraih gelar juara French Open 2020 dan menjadi gelar Grand Slam perdananya
Petenis putri Polandia Iga Swiatek berselebrasi usai meraih gelar juara French Open 2020 dan menjadi gelar Grand Slam perdananya /Antara

DENPASARUPDATE.COM - Iga Swiatek menjadi petenis Polandia pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam ketika ia mengalahkan unggulan keempat dari Amerika Sofia Kenin 6-4, 6-1 di babak final French Open 2020 di Paris, Sabtu.

Petenis berusia 19 tahun, yang tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen lapangan tanah liat ini, menjadi pemenang termuda sejak Monica Seles mengangkat Piala Suzanne Lenglen pada 1992 atau pada 28 tahun silam.

Dalam pertandingan ini, Swiatek memimpin 3-0 dan kehilangan hanya tiga poin sebelum Kenin masuk ke dalam kendali permainannya. Ia mengantongi set pembuka melalui servis lawannya setelah pertukaran break lainnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Laukan Perubahan Formasi Kontra Makedonia Utara Hari Ini

Dalam pertandingan selama satu jam 24 menit itu, Kenin sempat menerima perawatan medis pada bagian paha kirinya sebelum mengakhiri laga setelah gim ketiga set kedua. Swiatek yang merupakan petenis peringkat ke-54 dunia versi WTA pun memenangkan sisa gim untuk merebut gelar turnamen puncak perdananya.

Swiatek mengakhiri pertandingannya di Roland Garros dengan mencatatkan 25 winner dan hanya membuat 17 kesalahan sendiri, serta mengonversi enam kesempatan break point.

Swiatek yang menghuni peringkat 54 dunia, merupakan petenis putri dengan peringkat terendah yang mampu menjuarai French Open di era modern. Ia sekaligus menjadi sosok kesembilan yang pertama kali menjuarai ajang utama dalam 14 Grand Slam terakhir.

Baca Juga: Hujan Seharian Sejak Malam, Tembok Rutan Bangli Ambruk, Pihak Rutan Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Saya merasa masih seperti sosok underdog lain yang memenangi Grand Slam pada tenis putri. Dua tahun lalu saya memenangi Grand Slam junior (di Wimbledon), dan sekarang saya ada di sini. Rasanya seperti belum lama terjadi," tutup petenis 19 tahun itu.

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x