Pemuda Sumba Kembali Berulah di Bali, Kali ini 9 Pemuda Sumba Keroyok Babinsa TNI Gegara Tuak

- 24 Februari 2024, 23:04 WIB
4 pemuda SUmba diamankan kepolisian karena keroyok Babinsa TNI. 6 orang masih buron
4 pemuda SUmba diamankan kepolisian karena keroyok Babinsa TNI. 6 orang masih buron /ISTIMEWA

 

DENPASARUPDATE.COM - Nasib apes dialami oleh seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) inisial Candra G usia 43 tahun, saat menjalankan patroli dialogis di tempat hiburan malam. Anggota TNI berpangkat Serda ini babak belur dikeroyok 9 pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian berlangsung di Cafe Tuak Rembulan, Jalan Gunung Sanghyang, Lingkungan Jambe, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Sabtu (24/2) sekitar pukul 01.20.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di lingkungan Polres Badung mengatakan, peristiwa ini bermula ketika TNI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang keliling dalam melakukan patroli wilayah atau dialogis. Patroli ini juga memantau tempat hiburan malam. Ketika berada di depan Cafe Tuak Rembulan, ia mendapatkan informasi ada cekcok mulut antara pengunjung dengan waitres.

Anggota TNI bersama pihak Cafe masuk dan berusaha melerai. Namun, gerombolan anak Sumba justru tersinggung. Lalu Serda Candra dianiaya secara membabi buta oleh kelompok anak Sumba itu. "Korban sama sekali tidak membalas pukulan para ABG asal Sumba. Usai melakukan pengeroyokan, kompak tersebut bergegas pergi. Sementara korban melaporkan ke Polsek Kuta Utara," beber sumber.

Mendapatkan laporan lelaki yang berdomisili di Asrama TNI AD Sudirman, Denpasar, Unit Reskrim Polsek Kuta Utara langsung melakukan penyelidikan. Baik memeriksa CCTV dan keterangan saksi-saksi. Termasuk Iffah Evangelune Maharani Pratiwi, 28, waitres Cafe yang terlibat cek-cok mulut dengan para tersangka. Kepada polisi, wanita Jember ini membenarkan telah terdapat salah paham.

Para pemuda yang sudah dalam keadaan mabuk itu tiba-tiba memahaminya, hanya karena sepele. Yakni telat tuang minum di beberapa gelas mereka. Karena itu datanglah pihak Cafe untuk melerai, namun lelaki-lelaki itu semakin beringas. Kemudian, datang anggota TNI dan berusaha melerai kedua belah pihak namun pelaku melawan dan berusaha memukulnya.

Lalu, beberapa petugas Cafe yang melihat aksi pengeroyokan itu, berusaha melerai. Bahkan salah satu dari para pelaku melempar kursi dan untung tidak terkena anggota TNI. Setelah itu, para pelaku langsung keluar, mengambil sepeda motor dan kabur. "Kami sudah memeriksa keterangan saksi-saksi. Akibat Kejadian tersebut korban menderita luka di bagian bibir atas, bengkak di bagian tangan," ungkap sumber.

Subuh itu juga, tim dapat mengamankan empat orang pemuda asal Sumba yang melakukan pengeroyokan di mes proyek kawasan kerobokan. Sementara beberapa lainnya masih dikejar. Terkait kebrutalan kelompok perantau asal Sumba ini, Kepala Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana membenarkan. "Benar ada peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI. Beberapa pelaku sudah diamankan. Rencana, Selasa minggu depan, kami rilis," tutupnya. ***

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x