Saat Bali United Hingga Premier League Hadiri Sportel Rendez-vous Bali 2024, Link Live Streaming Jadi Bahasan

- 23 Februari 2024, 22:36 WIB
Narasumber acara sportel berfoto bersama
Narasumber acara sportel berfoto bersama /ISTIMEWA

Naik 2 persen dibandingkan 2022. Namun Indoneia bisa "bernapas lega". Persentase tersebut lebih rendah dibandingkan negara dari Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga: Dapat Jatah Libur 3 Hari Dari Teco Usai Ditumbangkan Persik Kediri, Beberapa Pemain Bali United Pilih Pergi ke Busungbiu, Buleleng Sebelum Imlek

Misalnya Malaysia mencapai 60 persen, Filipina dan Vietnam sama-sama sebesar 58 persen. Hong Kong, Taiwan, dan Singapura masih lebih rendah.

Hong Kong dan Taiwan mencapai 47 persen, dan Singapura mencapai 39 persen. Paling banyak pembajakan terjadi di platform media sosial.

Indonesia sendiri mencapai 37 persen untuk kasus pembajakan dari media sosial. Dampaknya pun besar.

Baca Juga: Yakob Sayuri Moncer di PSM dan Timnas Saat Piala Asia 2023, Teco Memuji Serta Waspada, Ricky Fajrin Disiapkan Menghadang

Masyarakat yang membatalkan berlangganan streaming resmi pada 2023 mencapai 45 persen atau naik empat persen dari tahun 2022.

CAP lebih lanjut mendata jumlah publik membuka/melihat konten olahraga hasil pembajakan (page view) per bulan di Indonesia rata-rata mencapai 101 juta.

Angka itu lebih rendah dibandingkan data di Filipina mencapai sekitar 418 juta, Vietnam 360 juta, Australia 309 juta, sedangkan di Singapura mencapai 92 juta, Malaysia 54 juta dan Hong Kong 64 juta page views.

Baca Juga: Real Count Internal Amin Buktikan Suara Prabowo Tidak Mencapai 50 Persen, Timnas Yakin Maju Putaran Kedua!

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x