Network
DENPASARUPDATE.COM- Tubuh kuat, otot kekar dan tertata rapi bisa berisiko jika tak sesuai peruntukan. Fakta miris ini menimpa salah seorang trainer yang juga atlet binaraga Justyn Vicky. Ia meninggal dunia setelah terjadi kecelakaan saat latihan di pusat kebugaran (gym) di bilangan Denpasar Selatan. Justyn mengalami patah tulang leher dan sempat dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis. Namun nyawa pria yang juga atlet binaraga Klungkung ini akhirnya tak tertolong.
Dalam video yang beredar di dunia maya, kronologi kecelakaan itu terjadi saat Vicky sedang menjalani latihan dengan mengangkat beban ratusan kilogram menggunakan pundak. Di belakangnya terdapat rekan yang menjaganya. Di video itu terlihat Vicky kesulitan mengangkat beban. Nahas saat posisi Vicky sedang di bawah, pegangan besi dengan bobot ratusan kilo tersebut kemudian meluncur ke depan dan menekan leher Vicky hingga tertekuk keras.
Atas kejadian itu Vicky kemudian mengalami patah tulang leher. Akibatnya saraf utama ke jantung dan pernafasan tergencet. Vicky sempat mendapat tindakan operasi di rumah sakit, namun nyawanya kemudian tak bisa tertolong lagi.
Baca Juga: Menentang Proyek PLN, Polisi Periksa H. Muhajair, Kepala Desa Celukan Bawang, Begini Masalahnya
Vicky dikenal sebagai pribadi yang baik dan seorang trainer yang telaten dalam memberikan arahan mengenai kebugaran fisik. Salah satunya adalah anggota Dewan Pelatih Pengprov Tarung Derajat Bali, I Gede Sutarya. Pria yang akrab disapa Kang Gede di dunia Tarung Derajat Bali ini bercerita kedekatannya dengan Justyn Vicky.
"Saya sempat diberikan suplemen oleh mas Vicky. Kalau terakhir ketemu sekitar dua bulan lalu, tapi kami sering berkomunikasi," ujar Gede Sutarya.
Ia pun membeberkan jika Vikcy adalah pribadi yang supel, baik, dan juga santun dengan semua orang. Dan tidak pelit akan ilmu serta sering berbagi pengalaman seputar kebugaran fisik dan kesehatan.
Baca Juga: Kalah Dari Bali United di BRI Liga 1, Putu Gede Resmi Susul Luis Milla Tinggalkan Arema FC
"Mas Vicky orang baik, santun dan suka bergaul. Beliau selalu memberikan ilmu-ilmu tentang gym. Dan juga beliau berpesan kepada teman-teman di gym agar selalu berhati-hati jangan sampai latihan melebihi kemampuan beban. Hanya diri sendiri yang bisa mengukur kemampuan kita sendiri. Semoga mas Vicky tenang di tidurkan Tuhan dan mendapat tempat yang layak," beber Kang Gede.
