Keren! Indonesia Jadi Inisitator Logo Anyar Asian Cycling Confederation, Semakin Kuat di Dunia Internasional

- 2 Maret 2023, 00:59 WIB
Dari kiri Presiden ACC Osama Al Shafar, Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) David Lappartient, Wakil Presiden ACC Raja Sapta Oktohari, dan Waketum PB ISSI Toto Sugito saat sesi konferensi pers di The Stone Hotel Legian
Dari kiri Presiden ACC Osama Al Shafar, Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) David Lappartient, Wakil Presiden ACC Raja Sapta Oktohari, dan Waketum PB ISSI Toto Sugito saat sesi konferensi pers di The Stone Hotel Legian /DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM - Asian Cycling Confederation (ACC) memiliki logo anyar. Logo tersebut diperkenalkan saat Union Cycliste Internationale (UCI) Sharing Platform for Asian Cycling Confederation dan ACC Congress 2023 di The Stone Hotel, Legian pada Rabu (1/3/2023)

Kebetulan, Indonesia menjadi inisiator dari perubahan logo tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden ACC Raja Sapta Oktohari. "Atas inisiatif Indonesia logo ACC diubah," terangnya.

"Saya berdiskusi panjang dengan Presiden ACC Osama Alshaafar. Bahkan hingga enam tahun karena kami ingin logo yang kuat untuk merepresentasikan ACC dan hari ini kami launching," tambahnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu menjelaskan filosofi dari logo baru ACC yang sarat makna. Secara garis besar logo bagian huruf ACC menyambung menjadi satu dan berbentuk dua roda yang menggambarkan bahwa balap sepeda adalah olahraga yang menggunakan roda.

Kemudian di bagian tengah terdapat rantai yang menyambungkan rangkaian huruf yang dimaknai keeratan dari balap sepeda di Asia. "Selain itu ada lima warna (biru, merah, hitam, kuning, dan hijau) yang menggambarkan warna dari lima benua. Karena Asia itu warna kuning, kami menggunakan warna emas sebagai penguat bahwa kami adalah ACC," jelasnya.

Terlepas dari peluncuran logo tersebut, kongres yang digelar ACC kali ini menjadi yang kedua digelar di Indonesia setelah sebelumnya digelar pada 2018. Dalam kesempatan ini, Okto juga mengungkapkan KOI terus mendorong semua cabang olahraga Indonesia untuk mendapatkan peluang menjadi tuan rumah kegiatan internasional.

"Selain itu kami juga mendorong agar Indonesia punya representasi di setiap organisasi internasional, baik itu di Asia maupun dunia," ungkapnya. Khusus untuk balap sepeda, lanjut Okto, di level Asia Indonesia memiliki sejumlah nama yang duduk di posisi-posisi penting.

Sementara untuk di dunia, salah satunya ada Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Toto Sugito yang menjabat sebagai UCI Member. Sebelum menjadi tuan rumah Kongres ACC, Indonesia juga mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah ajang balap sepeda UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, akhir pekan lalu.

"2023 merupakan momentum paling bersejarah untuk balap sepeda Indonesia. Sebab, kita dipercaya sebagai tuan rumah untuk mengadakan Nations Cup untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Ini ajang paling prestisius," kata Okto.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x