Tagar #TECOOUT Bergema di Medsos, Pelatih Bali United Pilih Tutup Mata, Menerima, dan Tidak Sakit Hati

- 2 Februari 2023, 09:47 WIB
Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat duduk di bench dalam pertandingan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Teco tidak masalah dan tidak sakit hati mendapatkan kritikan besar dari suporter
Pelatih Bali United Stefano Cugurra saat duduk di bench dalam pertandingan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Teco tidak masalah dan tidak sakit hati mendapatkan kritikan besar dari suporter /DENPASAR UPDATE/ALIT BINAWAN

DENPASARUPDATE.COM – Siap menerima kritikan. Itulah yang diungkapkan oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra ketika mengetahui banyak kritik yang menghujaninya setelah hasil minor dalam 3 pertandingan terakhir di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Tagar #TecoOut menggelora begitu dahsyat di media sosial. Tentu saja yang menggaungkan adalah netizen alias warganet. Entah itu memang benar suporter Bali United atau akun-akun palsu seperti yang dicurigai oleh pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.

Mau bagaimanapun, Teco sadar betul kritikan lebih banyak datang untuk dia dan Bali United daripada pujian. “Saya tahu banyak kritikan daripada pujian di media sosial. Terus mungkin ada komentar-komentar dari akun palsu. Saya tidak mau melihatnya dan terlalu fokus dengan komentar tersebut. Bagi saya hal tersebut bisa mengganggu,” beber Teco pada Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Terungkap! Lerby Cedera Robek Tendon Achilles, Musimnya Dengan Bali United di BRI Liga 1 Berakhir Lebih Cepat

Teco juga sangat paham keinginan suporter begitu besar agar Serdadu Tridatu selalu bermain baik di setiap pertandingan. Kemenangan menjadi hal wajib jika tidak ingin menjadi sasaran empuk kritikan. Terlebih dengn pemain yang “berpengalaman” dan minimnya pemain muda serta pemain asli Pulau Dewata yang dimainkan dalam setiap pertandingan, membuat kritikan tersebut mudah datang.

Namun Teco tidak ingin kritikan berujung hujatan karena bisa mengganggu skuad Serdadu Tridatu secara keseluruhan. “Mudah-mudahan kritikan ini tidak mengganggu tim. Mereka bisa down. Tapi dengan hasil ini, saya harus bisa bekerja lebih keras dari sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Benny Dollo, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Tutup Usia, Simak Kenangan Fans

Yang jelas, Teco tidak masalah dan lapang dada mendapatkan kritikan dari suporter. “Kalau pelatih tidak bisa menerima kritik, lebih baik jangan menjadi pelatih kepala. Lebih baik jadi asisten pelatih saja. Biasa ini dalam sepak bola. Saya tidak ada rasa kesal atau sakit hati,” bebernya.

“Pelatih disini (Indonesia) harus tahu situasi sepak bola. Di Indonesia fanatisme dalam sepak bola adalah hal yang biasa. Biasanya mereka (suporter) hanya ingin timnya memenangkan pertandingan. Tapi lihat juga tim lawan ingin meraih kemenangan. Pasti ada waktu yang bagus dan tidak dalam setiap pertandingan,” tutup pelatih peraih 3 gelar juara Liga 1 bersama Persija Jakarta dan Bali United tersebut. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x