Indonesia Raih 3 Emas Blitz Chess di AYCC 2022, Prestasi dan Ekonomi Bali Ikut Terdongkrak

- 24 Oktober 2022, 10:48 WIB
Arfan Bagus Aditya, Nayaka Budidharma, dan Reynard Kristopher (tengah) saat berhasil meraih emas di nomor U-16 tim Blitz chess AYCC 2022 di Grand Inna Kuta Beach.
Arfan Bagus Aditya, Nayaka Budidharma, dan Reynard Kristopher (tengah) saat berhasil meraih emas di nomor U-16 tim Blitz chess AYCC 2022 di Grand Inna Kuta Beach. /Tegar Putra Jaya

DENPASARUPDATE.COM - Tuan rumah Indonesia akhirnya berhasil meraih 3 medali emas pada hari terakhir di nomor Blitz chess atau Catur Kilat Asian Youth Chess Championship (AYCC) 2022 yang berlangsung di Hotel Grand Inna Kuta Beach, pada Jumat petang (21/10). Medali emas tersebut diraih oleh Laysa Latifah di nomor putri G-16 (Individual) dan G-16 Blitz Team atas nama Laysa, Adeeba, dan Salwa Nadia Maharani.

 Baca Juga: Aman! Kementerian Kominfo Permudah Nonton Siaran Piala Dunia dengan TV Digital

Satu nomor lain diraih pada nomor U-16 Team yang direbut oleh pasukan catur Timnas dari Arfan Bagus Aditya, Nayaka Budidharma, dan Reynard Kristopher. Meskipun berhasil meraih tiga emas, Indonesia tidak mampu meraih gelar juara umum. Mereka hanya mengumpulkan empat emas dari keseluruhan tiga nomor yang dipertandingkan kali ini. Vietnam dan India masih kuat dan menjadi raja di AYCC 2022.

Tapi yang jelas kejuaraan ini bisa memberikan beberapa dampak positif. Pertama tentu dari sisi prestasi yang mana ajang ini merupakan panggung para pecatur muda di Asia, termasuk Indonesia bisa berbicara banyak di level internasional. Kemudian dari sisi ekonomi, tentunya menambah pendapatan Bali pasca pandemi, khususnya Badung dimana hampir seribu orang datang ke Bali dari berbagai penjuru negara di Benua Asia.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto saat diwawancarai di sela-sela penutupan AYCC 2022 menjelaskan, ajang ini dari sisi prestasi bahwa pihaknya sedang meletakkan fundamental untuk pecatur kelompok umur agar kelak bisa terus berkembang. "Memang tidak semua bisa nantinya menjadi pecatur bergelar grandmaster atau master internasional, tapi lewat ajang ini kami ingin menumbuh kembangkan nilai-nilai atau kaedah sportifitas kepada anak-anak usia dini. Inilah tempatnya," ujar Utut.

 Baca Juga: Akhirnya Indonesia Raih Emas Perdana di AYCC 2022, Vietnam – India Masih Perkasa

Sementara dari sisi ekonomi, pihaknya memberikan kesempatan kepada Bali untuk pulih. Dan memang kejuaraan catur ini adalah event pertama PB Percasi pasca pandemi. "Atletnya saja 400 ratusan. Belum lagi keluarga mereka, kalau dihitung-hitung ada sekitar 800 lebih orang yang datang ke Bali di event ini," tegasnya. Disisi lain Ketum Pengprov Percasi Bali Nyoman Budi Adnyana sangat berterimakasih kepada PB Percasi karena Bali menjadi tuan rumah AYCC 2022.

Kebetulan, Indonesia baru pertama kalinya menggelar turnamen catur tingkat Asia untuk kategori kelompok umur. Menurut Budi Adnyana, dengan kepemimpinan Utut Adianto saat ini yang mendorong event-event seperti ini di Bali pasca pandemi dan menghadirkan orang banyak, bagi Bali sangat menghidupkan pariwisata. "Pak Utut jangan bosan untuk menggelar kejuaraan di Bali dan tentunya Bapak Gubernur Bali sangat mendukung, karena beliau saat ini sedang mendorong event-event terutama olahraha digelar di Bali," tutupnya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x