Sehingga pada menit ke-34, Bali United hampir membuahkan gol yang dapat menyeimbangkam skor, ketika Irfan Jaya melakukan tendanan ke gawang.
Namun mistar gawang telah menyelamatkan PSM Makassar dari serangan Bali United.
Pada babak kedua, anak asuh Bernardo Taraves behasil menyulitkan para pemain Bali United sehingga sulit menembus pertahanan yang begitu rapat dan menyempitkan peluang Bali United untuk mencetak gol ke gawang PSM Makassar.
Hal tersebut dibuktikan dengan lebih banyak peluang-peluang emas yang diperoleh PSM Makassar
Hal dramatis terjadi pada menit-menit akhir, fans Bali united tentunya dengan segala usaha pelatih Bali United dan para pemainnya, menginginkan hasil yang seimbang dan atau menang lawan PSM Makassar.
Namun, hal itu pupus karena PSM berhasil mamanfaatkan Blunder atau mis komunikasi dipertahanan Bali United.