“Saya sudah bekerjasama dengan Coach Jackson selama dua tahun di klub sebelumnya (Barito Putera), dan saya sangat cocok dengan strategi yang diterapkan oleh beliau. Tentunya saya sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi di klub sebesar Persis, klub yang penuh dengan sejarah dan dihuni pemain-pemain yang luar biasa,” kata Gavin Kwan Adsit.
“Dulu sebelumnya pernah bermain di Stadion Manahan dan merasakan atmosfernya beberapa tahun lalu. Tentunya sangat menantikan bagaimana dukungan hangat yang diberikan oleh suporter ke depannya, ya. Saya sangat yakin dengan bermain di sini bisa menambahkan daya dan pengalaman di karir saya", imbuhnya.
Gavin Kwan Adsit juga tidak menganggap remeh ekspektasi dari manajemen tim Persis Solo dan suporter ketika Liga 1 2022/2023 resmi bergulir.
Menurut Gavin Kwan Adsit kritikan yang diterima tidaklah harus dianggap sebagai hal yang negatif, akan tetapi dapat diangkap untuk meningkatkan performa bermain ke depannya.
“Pastinya akan ada kritikan dan itu hal yang biasa di sepak bola, pasti terjadi di setiap klub dan tim. Namun kritik tidak harus selalu dianggap jelek, kita harus berusaha meningkatkan performa, menguatkan mental dan memberikan respek terhadap suporter yang mendukung.
Jadi saya sangat berharap dengan dukungan yang ada agar kita bisa mendapatkan tenaga lebih dan hasil yang maksimal. Semoga memberikan hasil terbaik kepada tim,” lanjut Gavin Kwan Adsit.
Baca Juga: Wilujeng Sumping Satrio Azhar, Dikontrak 2 Tahun, Ini Alasan Persib Bandung