DENPASARUPDATE.COM – Persija Jakarta kembali menambah slot para pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2022.
Ini menyusul dua pemain mudanya yakni Cahya Supriadi yang berposisi sebagai kipper dan Muhammad Ferrari yang berposisi sebagai bek dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Kedua pemain itu kini sudah berada di Korea Selatan untuk melakukan pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23.
Diketahui, keduanya sendiri awalnya berada di negeri Gingseng tersebut untuk mengikuti TC Bersama Timnas U-19 dari 11 Maret-15 April 2022.
Namun, permainan apiknya selama TC membuat Shin Tae Yong “memaksa” mereka untuk di Korea Selatan dan menunda kepulangannya ke Indonesia.
Mereka nanti akan langsung bergabung dengan Timnas U-23 hingga 29 April 2022.
Dengan masuknya membuat Persija Jakarta menjadi klub penyumbang pemain terbanyak ke Timnas U-23.
Baca Juga: Takut Tak dapat Jatah Bermain, Asep Berlian Tolak Main di Persib Bandung
Sebelumnya, dua bek sayap Persija, Ilham Rio Fahmi dan Firza Andika, serta dua sosok gelandang, Syahrian Abimanyu dan Braif Fatari, sudah lebih dulu menjalani TC timnas U-23 sejak Rabu 6 April 2022.
Baca Juga: Gavin Kwan Adist Dikabarkan Makin Dekat dengan Persib Bandung, Barito Putera Coba Tikung
Ferarri dan Cahya bersyukur bisa kembali dipercaya ambil bagian di level timnas yang lebih tinggi. Sebelumnya, mereka juga telah masuk daftar promosi ke timnas U-23 untuk tampil di Piala AFF U-22 2022 yang berujung batal berangkat.
“Kalau rasa jenuh (kepulangan tertunda) tidak ada. Justru saya sangat bersyukur bisa bergabung di timnas U-23. Yang pasti bisa menambah pengalaman dan mental lagi karena bisa bergabung dengan senior-senior,” tutur Ferarri.
Ia pun mengaku tidak ada persiapan khusus terkait pemusatan latihan atau TC tersebut.
“Persiapan khusus sebenarnya tidak ada. Tapi alhamdulillah sudah memiliki bekal dari TC sebelumnya,” kata bek kelahiran Jakarta, 21 Juni 2003 itu melanjutkan.
Hal senada diutarakan Cahya. Ia mengatakan bahwa rasa kejenuhan pasti hadir. Tapi, antusiasme bisa bergabung dengan timnas U-23 mampu meredam kejenuhan itu.
“Rasa jenuh pasti ada. Tapi rasa antusias dan semangat lebih besar karena berkesempatan naik level ke usia lebih dari usia saya. Yang pasti harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ucap Cahya.***