Bahkan, mereka melampiaskan kekecewaannya dengan menggeruduk rumah dinas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Minggu malam.
Dikutip dari video yang diunggah oleh @ngapakfootball tersebut, para suporter tersebut meminta manajemen Persela Lamongan untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: Paguyuban Warga Gresik di Bali Kembali Realisasikan Kegiatan Kemanusiaan Donor Darah, Ini Hasilnya
Bahkan, mereka melampiaskan kekecewaanya tersebut dengan melakukan berbagai tindakan anarkis.
Didepan pagar pendopo Kabupaten Lamongan para suporter ini sempat membakar semacam kembang api.
Selain itu karena merasa kesal atas terdegradasinya Persela dari kancah sepak bola tertinggi di tanah air, mereka juga sempat merobohkan pagar depan pendopo Kabupaten.
"Anarkis gaes, gara-gara Persela kalah, gedunge (dirusak)," kata seseorang dalam video tersebut.
Gol Bhayangkara Antarkan Persela Lamongan ke Degradasi