Network
DENPASARUPDATE.COM - Suporter Persib Bandung Bobotoh desak BRI Liga 1 ditunda sementara, PT. LIB sebut tetap lanjut di Bali.
Badai covid-19 yang melanda hampir semua klub BRI Liga 1, rupanya menjadi perhatian serius oleh para suporter sepakbola.
Hal ini karena mulai dari pemain, ofisial, hingga tim pelatih pun ikut terpapar Covid-19.
Terbaru, tim pelatih Persib Bandung diumumkan positif Covid-19 dan kini tengah menjalani karantina.
Melihat kenyataan itu, suporter Persib Bandung pun menyampaikan aspirasi berupa opsi penundaan sementara BRI Liga 1.
Hal itu terlihat dari salah satu akun Instagram pendukung Persib @sagala_persib yang mengunggah aspirasinya terkait dengan gelaran BRI Liga 1 musim ini.
"PT LIB & PSSI TIDAK LAGI MENGEDEPANKAN FAIRNESS DAN KUALITAS PERMAINAN! LIGA 1 HARUS DITUNDA SEMENTARA!!" unggah akun instagram @sagala_persib pada Minggu 6 Februari 2022.
"SKUAD PERSIB MASIH BANYAK YANG POSITIF, SEDANGKAN BHAYANGKARA KABARNYA BERMAIN DENGAN FULL TEAM !
TIDAK AKAN FAIR JIKA LAGA TETAP DIJALANKAN APALAGI NOTABENE BHAYANGKARA ADALAH PESAING PERSIB DALAM PEREBUTAN GELAR JUARA !
MINUS TIM PELATIH... MINUS PARA PEMAIN INTI.... MENYISAKAN HANYA 1 KIPER !
MEMAKSAKAN PEMAIN PEMAIN CIDERA DALAM LINE UP !! MENGGAMPANGKAN MEMINTA TIM U-18 UNTUK BERMAIN ! KEMUDIAN JIKA MEREKA JUGA TERPAPAR COVID SIAPA LAGI YANG HARUS MAIN?
INI BUKAN PERSOALAN TAKUT DAN TIDAK TAKUT, INI MASALAH FAIRNESS DAN KUALITAS PERTANDINGAN YANG SUDAH TIDAK DI KEDEPANKAN LAGI OLEH PT LIB & PSSI !
BUKAN JADI SUATU MSALAH BESAR JIKA LIGA DITUNDA 1 PEKAN / 2 PEKAN ! BUKAN DIHENTIKAN SELAMANYA ! INI SEMUA DEMI KEMANUSIAAN! FAIRNESS ! DAN KUALITAS PERTANDINGAN !!!", lanjut akun instagram @sagala_persib.
Sampai berita ini ditulis, unggahan itu pun dikomentari oleh lebih dari 200 komentar. Banyak pendukung Persib lainnya yang juga menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga: Presiden Arema FC Gilang Juragan 99 Sebut Masih Merinding Ingat Tabuhan Bass Drum Alm. Cak No
"Aneh masih tetap jln katanya covid merajalela liga eropa klw kaya gini psti ditunda tuh demi kesehatan dan keselamatan para pemain????????atau club yg kena bisa ditunda knp dipaksa bermain????????????", komentar @deden.sulaeman.31542.
"Posting kaya gini didenger ngga bang ????, ngga guna bang????????????", tulis @aim.abeng.’ pada kolom komentar unggahan @sagala_persib.
"Dan yang di sayangkan ada beberapa suporter yang klub nya di untung kan di kondisi ini alias full team dan mengatakan bahwa team yang di rugikan karena pemain atau pelatihnya covid atau di karantina karena kesalahan sendiri dan tidak mematuhi PROKES. Tanpa ada rasa kasihan suporter yang team nya full team mereka berpendapat laga harus berjalan sesuai jadwal tanpa memikirkan lawan yang tidak full team alias banyak pemain yang karantina. Jangan sampai ke egoisan untuk Juara memadamkan jiwa kemanusiaan. Sangat di sayangkan padahal kemanusiaan diatas segalanya." komentar akun Instagram @wartapersibid.
Sementara itu, PT LIB dan PSSI telah melakukan emergency meeting pada Jumat 4 Februari 2022 malam guna menyikapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 Seri IV yang berlangsung di Bali.
Dalam emergency meeting tersebut hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Exco Haruna Sumitro, serta Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Sekjen Yunus Nusi menuturkan pemain yang terkena Covid-19 tidak memerlukan waktu lama untuk penyembuhan karena menurutnya mereka mempunyai antibodi dan stamina yang tinggi.
"Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” kata Yunus Nusi.
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan bahwa setelah melakukan rapat via zoom, akhirnya disepakati bahwa BRI Liga 1 tetap digelar di Bali.
"Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” pungkas Yunus.***
