Ia mengakui bahwa berbagai langkah yang dilakukan tersebut tetap membuat skuad Persija Jakarta terpapar Covid-19.
Namun, mengungkap bahwa berbagai hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah dan menghindari Covid-19.
“Pada dasarnya kami akan lakukan semaksimal mungkin seperti itu. Apakah bisa dihindari, kami berusaha menghindari. Tapi, kalau melihat bagaimana situasi penyakit Covid saat ini, ada kalanya kita tak bisa menghindari apa yang telah terjadi," terangnya.
Baca Juga: Persiapan Tanding di Kamboja, 14 Februari 2022, Timnas U-23 Pastikan Pemusatan Latihan Tetap di Bali
Bahkan, ia menegaskan melarang para pemain Macan Kemayoran untuk keluyuran keluar hotel maupun melakukan kontak dengan orang luar sebagai bagian dari pencegahan Covid-19.
"Namun, kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk meningkat awareness di antara kami semua kalau saat ini dalam situasi pandemi dan kami harus meningkatkan kewaspadaan serta tidak ada keluar hotel. Saya rasa manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu yang terbaik untuk kami lakukan,” ucapnya melanjutkan.
Pun begitu, pihaknya juga mengapresiasi langkah cepat operator BRI Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang tanggap dalam menanggapi apa yang dibutuhkan Persija dalam menangani Covid-19 ini.
“Kami menghargai LIB yang telah cukup tanggap akan sesuatu yang kami minta dan kami butuhkan. Mereka merespon dengan sangat baik. Jadi kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk meminimalisir akan kejadian positif di Persija,” kata dr. Donny lagi.***