DENPASARUPDATE.COM - Sebentar lagi, Manajemen Bali United akan mengumumkan pemain baru setelah delapan pemain hengkang.
Termasuk Mohammed Rashid hingga Eber Bessa yang tidak masuk dalam skema Pelatih Bali United Stefano Cugurra di Liga 1 2024/2025.
Musim depan juga akan diterapkan regulasi 8 pemain asing. Termasuk regulasi wajib memainkan pemain U23 seperti di Liga 1 2023/2024.
Sebelumnya, APPI dan pemain-pemain lokal di Liga 1 termasuk yang berlabel eks Timnas Indonesia, menyuarakan protes mereka.
Mereka mengkampanyekan "Ini sepak bola Indonesia?" terkait regulasi 8 pemain asing tersebut.
Padahal, regulasi 8 pemain asing adalah keinginan 18 klub di Liga 1 2024/2025 termasuk Bali United.
Manajemen klub-klub tersebut menilai nilai kontrak pemain lokal sudah cukup tinggi dan bahkan melewati nilai kontrak pemain asing.
Mau tidak mau, pemain lokal sekarang harus siap bersaing dengan pemain asing jika tidak ingin tergusur.
Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya juga ikut berkomentar terkait regulasi 8 pemain asing tersebut.
Bukannya protes, tetapi Andhika mendukung keputusan tersebut. Anak dari legenda sepak bola Bali I Made Pasek Wijaya tersebut menganggap regulasi tersebut adalah sesuatu yang baik untuk diterapkan.
“Saya sendiri menanaggapinya dengan positif saja. Toh apa yang dilakukan sekarang bisa meningkatkan kualitas liga. Saya khususnya bisa meningkatkan kualitas dalam bermain juga kan,” ucap Andhika.
Musim lalu, Andhika tidak banyak bermain untuk Bali United. Hanya 17 pertandingan selama Liga 1 2023/2024.
Ia banyak berkutat dengan cedera dan posisinya digantikan oleh Novri Setiawan. Namun perlahan Andhika kembali mendapatkan kepercayaan dari Stefano Cugurra.
Satu gol dan dua assist menjadi pembuktiannya musim lalu. Ayah dua anak tersebut juga menganggap bahwa apapun yang terjadi dalam dunia sepak bola, sudah Tuhan sudah mengatur rezeki masing-masing.
"Tuhan yang mengatur semua, setidaknya saya sebagai pemain harus berusaha dan menunjukkan yang terbaik. Bukan hanya di latihan, tetapi saat saya mendapatkan kepercayaan bermain," tegasnya.
Yang jelas, Andhika berharap pemain asing tersebut bisa menjadi contoh dan panutan yang baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Kualitas pemain menjadi penting sekarang. Mereka harus bisa menjadi contoh yang baik untuk pemain lokal. Etos kerja yang baik, bisa berpengaruh besar dalam perkembangan di dalam tim," tutupnya. ***