Dari ITMA Games 2024, Atlet Muay Thai Indonesia Raih Emas, Ada Dari Bali, Ini Kata Marcos Manurung

21 Maret 2024, 13:10 WIB
Ketum AWMI Marcos Manurung (kiri) berfoto bersama peraih perak ITMA Games 2024 asal Jawa Timur Lewis Orlando Cole /Marcos Manurung For Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Ajang Muay Thai internasional bersama International Thai Martial Art Games (ITMA Games) 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, sudah rampung digelar pada 10-17 Maret lalu.

Indonesia sendiri mengirimkan empat atlet ke ajang kali ini. Salah satu atlet berasal dari Bali yaitu I Made Reyna Prasteya. 

Empat atlet ini dpimpin langsung oleh Ketua Asosiasi World Muay Thai Indonesia (AWMI) Marcos Manurung.

Ia juga menjadi representatif World Muay Thai Organization (WMO) untuk Indonesia.

Dari ITMA Games 2024, Indonesia masing-masing meraih satu emas, perak, dan perunggu.

Medali emas berhasil diraih oleh Don Bosco Deru asal NTT, perak dipersembahkan oleh Lewis Orlando Cole asal Jawa Timur, dan perunggu oleh I Made Reyna Prasetya asal Bali.

Perlu diketahui, ITMA Games 2024 diikuti oleh 52 negara yang diselenggarakan oleh WMO dengan didukung oleh United Nations Educational, Scientific, dan Cultural Organization (UNESCO)

"Kami bangga bisa menjadi wakil Indonesia di ITMA Games kali ini," ujar Marcos Manurung pada Kamis (21/3/2024).

Pria yang juga owner Dee Muay Thai dan pencetus Summer Fight tersebut juga menilai atlet Muay Thai Bali juga bisa berprestasi di dunia internasional.

Buktinya adalah perunggu dari I Made Ryna Prasetya. "Bahwa telah terbukti atlet Bali bisa berprestasi di dunia internasional. Dengan catatan, selama mereka ada di jalur yang benar," ucapnya.

Bukan hanya atlet Indonesia yang ambil bagian kali ini. Dari pengakuan Marcos Manurung, ada satu orang wasit/juri AWMI yang ikut dalam ITMA Games 2024.

Kebetulan wasit tersebut berasal dari Bali bernama I Wayan Supri Yanta. "Dia berhasil lulus mengikuti seminar wasit/juri internasional dan telah berhasil mendapatkan sertifikat wasit/juri dari World MuayThai Organization (WMO)," tutupnya. ***

Editor: Tegar Putra Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler