DENPASARUPDATE.COM - Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan respons dan harapan untuk sepak bola Indonesia di masa depan setelah rencana manajemen membuka Bali United Academy di tahun ini.
Bali United Academy adalah sekolah pembinaan bagi talenta-talenta muda dalam mengembangkan diri di bidang sepak bola hingga mampu bersaing secara profesional di lapangan hijau.
Sepanjang perjalanan 9 tahun klub asal Pulau Dewata ini telah mengantongi dua trofi Liga 1 dan sering tampil di kompetisi Asia.
Sehingga terobosan baru dalam menyediakan Bali United Academy menjadi salah satu tolok ukur klub Bali United semakin berkembang.
“Kabar yang sangat bagus karena tim ini sudah punya lapangan latihan sendiri. Tentu dengan memulai program pembinaan untuk usia muda akan membantu memberikan wadah bagi mereka yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional,” ungkap Coach Teco.
Pelatih yang telah memiliki 3 trofi Liga 1 ini berharap dengan adanya Bali United Academy akan banyak menghasilkan pemain-pemain berkualitas di masa mendatang.
“Mudah-mudahan dari program menyediakan Bali United Academy ini akan ada banyak pemain bagus buat Bali United di masa mendatang,” harap pelatih asal Brasil ini.
Bali United Academy akan dibuka pada kategori usia U-8 (under 8 tahun) yang akan dimulai pada bulan Maret 2024.
Awalnya akan dibuka dari U-8 dan di waktu mendatang tidak menutup kemungkinan akan dibuka kategori usia di bawahnya lagi yang lebih muda.
Adapun jadwal pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan dua kali dalam seminggu.
Siswa Bali United Academy akan mendapatkan dua jersey latihan dan satu buah bola yang bisa dibawa pulang ke rumah.
Pendaftaran sekolah Bali United Academy telah dibuka pada hari Jumat (19/1/2024) ini hingga bulan Maret 2024.
Menariknya, bagi calon siswa Bali United Academy yang mendaftar di rentang waktu tersebut akan mendapatkan harga pendaftaran spesial sebesar Rp1,5 juta dengan biaya bulanan sebesar Rp500 ribu.
Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui formulir pendaftaran secara online di https://forms.gle/PntxL3Afz6A42X2s6 dengan jumlah kuota peserta yang terbatas.
Dengan mendaftar menjadi bagian dari Bali United Academy, para peserta yang telah mendaftar akan berpotensi menjadi bagian dari Bali United Youth yang tampil di berbagai kompetisi usia muda.
Salah satu kompetisi usia muda secara nasional adalah Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 yang terbagi dalam tiga kategori usia yaitu U16, U18 dan U20.
Pada tahun 2021 lalu, Bali United Youth kategori U18 keluar sebagai juara EPA Liga 1 U18 sekaligus menjadi trofi juara pertama di kompetisi usia muda secara nasional tersebut.
Melalui Bali United Academy nantinya para pemain binaan ini akan terus menjalani proses untuk bisa dapat menembus karier profesional di lapangan hijau.
Beberapa nama yang juga menjalani proses di Bali United Youth memiliki kesempatan masuk ke dalam jenjang profesional kontrak senior.
Mereka yang mulai bersinar namanya bersama Bali United FC diantaranya Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra, Komang Tri Arta Wiguna, Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, Rahmat Arjuna, I Gede Sunu Jyesta Wibawa, I Gede Agus Mahendra, Rakasurya Handika, Komang Aryantara, dan I Nyoman Adi Wirya Tama.
Bahkan banyak pemain yang jebolan binaan dari Bali United Youth telah memiliki karier baru bersama klub profesional lainnya seperti Arapenta Poerba (Persis Solo), Irfan Jauhari (Persis Solo), Marcell Januar (Persis Solo), Dallen Doke (Rans Nusantara FC).
Lalu ada Bayu Aji (Arema FC), Aji Kusuma (Persija Jakarta), Reza Irfana (Persikabo 1973), Ocvian Chanigio (Semen Padang FC), Ghulam Fatkur (PSIM Yogyakarta), Meru Kimura (Sriwijaya FC), Jefri Wibowo (PSPS Riau FC), I Kadek Silva Yoga Adi Wijaya (Persikab Bandung), I Made Dwi Meiyana Putra (Gresik United FC), I Made Tri Somanada (Persibo Bojonegoro) dan masih banyak lagi yang kini berkarier di liga profesional Indonesia. ***