Terdegradasi, Persiraja Banda Aceh Anggap Liga 1 Pembelajaran Berharga, Puji Bali United Calon Juara Beruntun

10 Maret 2022, 23:35 WIB
Para pemain Persiraja Banda Aceh tetap tegar dan legawa meski terdegradasi ke Liga 2 musim depan /Media Official Persiraja/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Persiraja Banda Aceh sudah pasti terdegradasi atau turun kasta ke Liga 2. Laskar Rencong hanya mampu memetik 13 poin dari 30 pertandingan. Ini artinya, Persiraja Banda Aceh menjadi tim pertama yang terdegradasi di BRI Liga 1 2021/2022.

Memang diakui pertandingan masih 5 babak lagi, namun mustahil Persiraja bisa mengejar poin Barito Putera yang menghuni peringkat ke-15.

Barito saat ini mengantongi 28 poin. Jika menang dalam lima pertandingan dan mengumpulkan 15 poin, Persiraja memiliki poin yang sama dengan Laskar Antasari. Namun mereka kalah head to head dengan Barito.

Namun rupanya para pemain Persiraja tetap tegar. Mereka seakan sudah tahu dan pasrah jika harus turun kasta ke Liga 2 musim depan. Mereka terhitung hanya semusim penuh berada di Liga 1. Sebab setelah promosi ke Liga 1 2020, kompetisi selesai.

Baca Juga: Keok dari Borneo FC, Persija Jakarta Perpanjang Rekor Tak Pernah Menang 3 Kali Beruntun, Perlu Cuci Gudang

 

Dulu PSMS Medan di Liga 1 2018 juga mengalami hal sama. Mereka hanya semusim berada di Liga 1, sama seperti PSMS Medan di Liga 1 2018 dan Kalteng Putra di Liga 1 2019. Seakan tidak mau larut dalam kecewa, Pelatih Persiraja Sergio Alexandre mencoba untuk membuat kepala anak asuhnya tegak kembali.

“Opini saya sekarang, Persiraja bisa mendapat pengalaman bagus. Kedepannya, mereka perlu mempersiapkan diri lebih baik,” beber pelatih yang baru menukangi Laskar Rencong selama dua bulan terakhir ini. “Kedepannya, bisa semakin lebih kuat lagi untuk lolos ke Liga 1,” tambah pelatih kelahiran 5 April 1967 ini.

Dia sadar mungkin suporter Persiraja kecewa dengan hasil yang diterima tim kebanggaannya. Tapi masih ada lima pertandingan terakhir. Mereka tidak mau semakin membuat kecewa dengan hasil minor.

Baca Juga: Genjot Angka 30 Persen, Tim Cakra Nanggala Buleleng Sebar Luaskan Jadwal Vaksinasi melalui Siaran Keliling

 

Dia ingin skuad Persiraja bisa membawa nama baik Banda Aceh dan Sumatera di lima pertandingan terakhir. Maklum, Persiraja menjadi satu-satunya wakil Sumatera di Liga 1 musim ini. “Mungkin suporter tidak senang dengan hasil ini. Tapi kami berusaha jadi yang terbaik di lima pertandingan tersisa. Kami ingin membawa nama baik kota,” ungkapnya.

“Lihat sisi positif dan negatif agar jadi evaluasi yang lebih baik kedepannya. (Persiraja) perlu punya rencana yang baik di masa depan dan memulai persiapan dengan lebih matang untuk bisa kembali ke Liga 1,” tambahnya.

Selain mengomentari hasil yang diraih Persiraja musim ini, Sergio juga mengomentari kompatriotnya sesame Brasil di Bali United yaitu Stefano Cugurra Teco. Dia menilai sosok Teco adalah salah satu pelatih asing terbaik yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Akhir Persebaya vs Persik: Gol Semata Wayang Taisei Marukawa Bajol Ijo Naik 'Injak' Arema FC di Klasemen

 

Apalagi dia tahu dalam dua musim terakhir, Teco selalu membawa klub yang ditanganinya meraih juara. Sekarang, Teco mencoba untuk hat-trick juara bersama Serdadu Tridatu.

“Dia pelatih bagus. Apalagi sekarang (Bali United) ada di puncak klasemen. Dua gelar beruntun sudah diraih dan sekarang hampir yang ketiga. Selamat dan good job. Tidak mudah juara beruntun. Dia adalah pelatih bagus,” ungkapnya.

Disisi lain Teco mengaku masih belum terlalu mengenal sosok Sergio Alexandre meskipun sama-sama berasal dari Brasil. Pertemuan Persiraja kontra Bali United kali ini jadi pertemuan pertamanya dengan Sergio. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler