Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Tabanan Kolaborasi Undiksha dan RajaGrafindo Gelar Pelatihan Guru Menulis

- 15 Agustus 2022, 15:50 WIB
Baner pejuang literasi dalam program Guru Menulis
Baner pejuang literasi dalam program Guru Menulis /Rajagrafindo Perkasa/Denpasar Update

“Budaya literasi guru yang nanti akan ditumbuh kembangkan ke peserta didik akan menjadi proses pembelajaran menuju murid belajar berdasarkan passion, minat dan bakatnya.

Panitia seminar yakin bahwa acara seminar ini akan berlangsung meriah karena respon dari  Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Tabanan juga mensupport rencana acara seminar ini yang natinya akan menjadi  seminar aktif dimana terjadi diskusi dari permasalahan yang dihadapi para guru untuk menulis karya ilmiah.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Bali Tuan Rumah WTD 2022; Indonesia Memilih Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Salah seorang guru dari SDN 1 Abiantuwung Tabanan, Tri Wahyuningtyas pada saat mendaftar secara online memberikan mengungkapkan, selain  menambah wawasan bagi guru juga penting di era kurikulum merdeka saat ini.

“Siap mengikuti pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah” komentar Gusti Ayu Kadek Ratna Yanti, S.Pd., S.D., salah satu calon peserta seminar dari SDN 2 Selemadeg pada saat mendaftar secara online untuk klarifikasi pembayaran online.

Penulisan karya ilmiah bagi para guru difokuskan pada peningkatan kemampuan dan kemauan (motivasi) guru menulis karya ilmiah berjenis makalah, artikel konseptual, dan penelusuran referensi dengan database yang dimiliki.

Baca Juga: Hadapi Anak Buah Rafathar, Pelatih PSM Makassar Was-was Hal Ini dari RANS Nusantara FC

Agus Nugroho sebagai wakil dari panitia mengatakan, “Kami sudah berkoordinasi untuk bekerjasama dan berkirim surat resmi ke Dinas Pendidikan Tabanan, mengajak para pihak untuk mensukseskan acara seminar ini sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi di tengah derasnya perkembangan tehnologi sehingga harus menguasai dan membekali guru dengan ilmu, perangkat belajar dan pembelajaran serta begitu cepatnya arus disrupsi hingga berubahnya kurikulum 13 ke kurikulum merdeka.

“Megutip arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, lewat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim, salah satu misi Kemendikbudristek yaitu mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra”, kutip Agus saat siaran pers di kantor PT. RajaGrafindo Cabang Bali-Nusra, pekan lalu.

Sementara itu, Rusli L selaku Manager Nasional memberikan apresiasi terselenggaranya seminar/workshop dan berharap budaya menulis, budaya literasi di lingkunngan sekolah dasar hingga menengah terus di tumbuh kembangkan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x