DENPASARUPDATE.COM - Persija Jakarta diduga sindir Persib Bandung dalam video perkenalan Hansamu Yama Pranata tanpa kode.
Persib Bandung dan Persija Jakarta sama-sama mengumumkan rekrutan pemain anyar.
Diketahui Persib Bandung telah resmi memperkenalkan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto sebagai punggawa Pangeran Biru teranyar.
Baca Juga: Bhayangkara FC Putus Kontrak Melvin Platje, Ikut Jejak Paul Munster ke Persija Jakarta?
Sementara Persija Jakarta mengumumkan mantan pemain Bhayangkara FC, Hansamu Yama Pranata sebagai pemain baru Macan Kemayoran.
Uniknya, dalam video perkenalan Hansamu Yama ini, yang diunggah akun instagramofficial Persija Jakarta, Rabu, 6 April 2022 ini diduga sindir Persib Bandung yang kerap bermain kode.
Dikutip Denpasarupdate.com dari Bandung Raya dalam artikel yang berjudul "Diduga Sindir Persib Bandung, Persija Jakarta Resmi Kenalkan Hansamu Yama Tanpa Kode", bermain kode yang dimaksud adalah dialamatkan pada bos skuad Pangeran Biru, Teddy Tjahjono yang sejak beberapa musim terakhir ini sering bermain semiotika sebelum meresmikan pemain baru.
Baca Juga: Ini Durasi Kontrak serta Alasan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Dikontrak Persib Bandung
Hansamu Yama resmi bergabung dengan Persija Jakarta dengan dua alasan.
Alasan pertama, menurut Hansamu Yama Pratama, Persija Jakarta merupakan tim besar di Indonesia yang berprestasi.
Baca Juga: Keluarga Diteror, Rachmat Irianto Tinggalkan Persebaya Surabaya dan Pilih Persib Bandung
Alasan kedua ialah lantaran semua ingin gabung dengan Persija Jakarta.
“Pertama karena Persija adalah tim besar di Indonesia dengan segudang prestasinya. Kedua semua pemain di Indonesia pasti berkeinginan bergabung dengan Persija,” ucap Hansamu Yama Pranata.
Baca Juga: Lepas 5 Pemain, Begini Kepastian Nasib Nick Kuipers di Persib Bandung
Ia pun mengaku dirinya beruntung dapat berkesempatan bergabung bersama Persija Jakarta.
“Saya salah satu yang beruntung bisa mendapat kesempatan ini. Saya tidak akan menyia-nyiakannya. Karena itulah saya tertarik untuk menjadi bagian dari Persija,” ujar Hansamu Yama Pranata.***