Network
DENPASARUPDATE.COM –Selama 24 jam penuh saat masyarakat Bali sedang melaksanakan tapa beratha Nyepi pada 3 Maret 2002, seluruh aktivitas dihentikan total. Termasuk penerbangan.
Namun begitu Hari Raya Nyepi, usai Bandara Ngurah Rai langsung sibuk sejak Jumat, 4 Maret 2022 pagi. Penerbangan perdana yang mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah maskapai Batik Air ID 6500 pukul 07.12, jurusan Jakarta – Denpasar.
Disusul Lion Air JT 039 tujuan Jakarta menjadi pesawat keberangkatan pertama pukul 08.30. Jumlah penumpang yang datang sekitar 6.600 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat direncanakan 4 ribu orang.
GM PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado, mengungkapkan selama Nyepi semua berjalan dengan baik dan tidak ada medical evacuation maupun emergency flight.
“Petugas kami juga bersiaga selama 24 jam penuh,” kata Herry, Jumat 4 Maret 2022.
Bukan hanya penerbangan domestik, kesibukan di satu-satunya Bandara internasional di Bali ini juga melayani penerbangan perdana khusus internasional setelah Nyepi. Penerbangan itu adalah maskapai Jetstar dari Singapura, pukul 09.55. Setelah itu pesawat kembali berangkat ke Singapura pukul 10.45.
Menyusul Jetstar adalah maskapai Garuda Indonesia rute Sydney – Denpasar dengan rencana mengangkut 61 penumpang. Sore menjelang malam datang pesawat Scoot Tiger rute Singapura – Denpasar.
“Ada harapan bagi penerbangan internasional, karena Jetstar mengisi slot penerbangan Bandara Ngurah Rai. Ini pertama kalinya sejak pandemi,” katanya.
Pihaknya memperkirakan pasca Nyepi trafik atau jadwal penerbangan makin padat. Khususnya penerbangan yang datang ke Bali.
Dalam kondisi pandemi, setiap hari jumlah penerbangan datang dan pergi di Bandara Ngurah Rai sekitar 120 penerbangan. Menurut Herry, jumlah penerbangan di Bali selama pandemi menurun jauh dibandingkan sebelum wabah Covid-19.
Sementara itu, Erfan Jufri, salah seorang penumpang asal Jakarta mengaku senang bisa menikmati Nyepi di Bali. Kemarin pagi ia pun langsung balik kembali ke kampung halamannya melalu Bandara Ngurah Rai.
“Saya sangat menikmati Nyepi di Bali, istirahat jadi berkualitas bareng keluarga. Intinya lebih enak dibandingkan hari biasanya, tenang suasananya,” kata Erfan, sembari mengatakan akan kembali ke Bali bersama rombongan teman-temannya. ***
