Pantai Melasti Mulai Dipadati Wisatawan Nusantara

16 Agustus 2020, 12:30 WIB
BANGKIT: Sejumlah wisatawan tengah menikmati panorama Pantai Melasti di Ungasan Kuta Selatan /kartika mahayadnya

DENPASARUPDATE.COM - Pasca dibukanya kembali sejumlah objek wisata di Bali, wisatawan mulai mendatangi objek-objek, khususnya pantai.

Salah satunya pantai Melasti di Ungasan, Kuta Selatan, Badung mulai dipadati wisatawan. 

Seperti terlihat pada Sabtu, 15 Agustus 2020 lalu, pantai dengan panorama tebing dan pantai ini mulai dipadati pengunjung. Namun sejauh ini masih dominan wisatawan nusantara (wisnu).

Baca Juga: Bantai City, Rudi Garcia Sebut Moussa Dembele Kunci Kemenangan Lolos ke Semifinal Liga Champions

Namun sebelum masuk ke area pantai, petugas pengelola menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Yakni mengecek satu persatu pengunjung dan memastikan telah memakai masker.

Aetelah itu cek suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun baru membayar karcis masuk.

Di setiap sudut juga sudah terpasang tempat cuci tangan potabel.

"Saya baru pertama datang ke pantai Melasti ini setelah pandemi Covid-19. Rasanya asyik Bali ini indah sekali," ungkap Ibu Fatimah, seorang wisatawan yang mengaku asal Jember Jawa Timur.

Baca Juga: Solidaritas JRX SID Tabanan Pasang Baliho Tuntut Pembebasan Jerinx

Ia mengaku datang bersama keluarganya karena sudah lama tak berwisata ke luar daerah. Meski begitu Fatimah mengatakan tetap berhati-hati saat di lokasi wisata. Khususnya di pantai.

"Saya mencari tempat-tempat yang tak banyak kerumunan orang sehingga merasa lebih aman," katanya. 

Pantai ini air lautnya jernih dan banyak pengunjung mandi. Tetapi Fatimah mengaku belum berani karena ingin menghibndari kemungkinan dampak pandemi.

Baca Juga: Bea Cukai Sebut Bali dan NTT Jadi Pangsa Pasar Besar Rokok Ilegal

"Saya melihat panorama pantai ini saja rasanya sudah senang menikmati alam anugerah Tuhan," ungkap Fatimah. 

Selebihnya banyak krama Bali yang melakukan persembahyangan di pantai yang dikenal deburan ombaknya yang keras ini.

Ia berharap, pandemi segera berlalu dan kondisi sberangsur pulih agar pariwisata kembali normal.

"Kasihan juga mendengar dan membaca berita banyak perkerja pariwisata di rumahkan bahkan di PHK (pemutusan hubungan kerja). Makanya kita harap pandemi ini tak sampai mematikan pariwisata Bali ini yang sudah terkenal ke seluruh dunia," pungkasnya.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Tags

Terkini

Terpopuler