850 Hotel Sudah Terverifikasi CHSE, Bali Bersiap Sambut Wisatawan

1 Desember 2020, 21:53 WIB
KADISPAR BALI, PUTU ASTAWA /M NURUL JUM'AH

 

DENPASARUPDATE.COM - Bali menjadi Provinsi paling terdampak Covid-19 dengan lumpuhnya sektor pariwisata.

Pariwisata menjadi andalan pulau dewata melalui melalui belanja wisatawan, namun semenjak dibatasi, pergerakan wisatawan dengan intensitas menurun menjadikan perekonomian bali sulit bergerak.

Mengatasi hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan jaminan rasa aman wisatawan melalui standar CHSE (Clean, Health, Security, Environment).

Baca Juga: Moeldoko: Persembunyian MIT Pimpinan Ali Alkalora Gunungnya Berlapis-lapis

Provinsi Bali kemudian bergerak cepat, sebagaimana Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa yang menjelaskan di seluruh Bali sudah sekitar 850 Hotel, Restoran, dan destinasi wisata yang terferifikasi CHSE yang disampaikan dalam Talks Show CHSE yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung di The Westin Resort Nusa Dua, Kuta Selatan Selasa 1 Desember 2020.

Bahkan dikatakan Astawa bahwa pihaknya siap melayani hotel-hotel yang hendak mengajukan seritifikasi tersebut, seperti diketahui Bali memiliki sekira 5000 hotel sebagai penopang sektor pariwisata.

"Di Bali ada 5000 an Hotel, restoran dan destinasi, tentu belum semua, karena kan ada yang tutup dan belum memustuskan untuk buka, kami siap dorong bagi yang belum," ujarnya.

Ia mengaku optimis pariwisata Bali segera bangkit, terlebih pihaknya sedang bersiap menyambut wisatawan domestik pada libur natal dan tahun baru 2022.

Baca Juga: Pasukan Khusus TNI Tiba, Punya Kemampuan Gerak Cepat Tumpas Kelompok MIT Pimpinan Ali Alkalora

"Kalau wisatawan domestik kan pada hari normal sebelum pandemi sekitar 16 ribu per hari, kalau sekarang 6000 an per hari yang masuk ke Bali. Kami optimis pada libur akhir tahun ada peningkatan, semoga saja yang penting Bali siap dengan penerapan Prokes CHSE," ujar Astawa.

Hal senada disampaikan PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya yang mengaku optimis libur panjang nanti bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mencapai 15 ribu per hari.

"Prediksi saya 15 ribu per hari, itu bisa mengisi okupansi kamar hingga 30 persen," ungkap Gusti Agung.

Baca Juga: Gunung Semeru Semburkan Awan Panas dan Guguran Lava, Warga Diminta Waspada

Bahkan Ia juga mengatakan bersiap menerima wisatawan mancanegara dari beberapa negara yang sudah siap berkunjung ke Bali dengan tetap mengacu pada standar CHSE.

Untuk itu ia berharap Pemerintah segera membuka pintu masuk wisatawan mancanegara agar sektor pariwisata juga segera pulih kembali.

"Sudah ada 4 negara yang sudah siap ke Bali seperti Tiongkok, Australia dan negara Midle East, Jepang dan Korea. Kita berharap segera dibuka penerbangan Internasional, karena kalau domestik kan lama tinggalnya singkat dibandingkan wisman," ujarnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler