Network
DENPASARUPDATE.COM - Suspensi adalah salah satu bagian terpenting yang ada di kendaraan bermotor, jika salah perawatan suspense mitor Anda dapat dipastikan cepat rusak.
Selan kaki-kaki seperti ban dan velg, suspense juga memiliki tugas penting meredam guncangan dan membuat motor tetap stabil.
Fungsi utama motor sebagai kendaran yang mendukung mobilitas manusia, tentunya haruslah bisa melawati jalan dengan segala medan.
Mulai dari jalan beraspal sampai jalan ekstrim penuh lubang. Suspense ini menjadi bagian penting yang meredam setiap getaran Ketika motor berjalan.
Suspense ini juga adalah bagian paling berpengaruh pada kenyamanan motor sewaktu di kendarai. Apalagi pada jenis motor yang memang diperuntukkan untuk perjalanan jangka Panjang seperti Honda PCX 160.
Dengan trek yang panjang dan jalan yang belum tentu mulus-mulus saja, wajib hukumnya memperhatikan suspense motor agar nyaman ketika melakukan perjalanan. Mungkin ini sepele bagi beberapa orang, tapi jika anda lalai akan berakibat fatal ketika dikendarai di jalan.
Lantas bagaimana cara merawat suspense yang baik dan benar ? berikut ini tips dan triknya :
- Kenali Fungsi Suspensi
Biasa dikenal dengan nama lain peredam kejut, sesuai namanya piranti ini berfungsi untuk meredam kejutan yang dihasilkan oleh roda ketika melewati jalur tidak mulus. Bisa karena melewati jaln yang ekstrim atau polisi tidur.
Tujuannya adalah untuk menjaga motor tetap stabil saat berkendara. Karena itu komponennya tidak hanya per, tapi juga ada oli, dan beberapa perangkat pendukung lain.
Dengan begitu bisa tergambar kalau kondisi suspensi yang sudah tidak prima bisa membuat motor kurang stabil hingga memberi rasa tidak nyaman bahkan beresiko terjadi kecelakaan saat berkendara.
- Cek Kondisi Digunakan Berkendara
Bagi anda yang suka melakukan perjalanan jauh dengan motor Honda PCX 160, wajib hukumnya mengecek kondisi suspense sebelum digunakan.
Pengecekan in sebenarnya cukup mudah dilakukan, caranya hanya dengan memperhatikan kondisi as suspensi depan. Tapi sebelum itu jangan lupa bersihkan as sok memakai lap atau tisu. Setelah itu cek lagi kondisi as suspensi, kalau ternyata ada garis melingkar di asnya berarti ada oli rembes.
Bisa juga dengan cara memegang as sok secara langsung, jika terasa licin berarti ada kemungkinan oli yang rembes dari sil oli. Kalau sudah begitu, artinya perlu peremajaan pada komponen suspensi depan.
Baca Juga: Link Download GB Whatsapp Update Terbaru 2022, Tanpa Iklan dan Anti Banned pakai Androidwaves, Aman?
Karena adanya rembesan oli, berarti ada 2 kemungkinan yang terjadi. Pertama sil oli sudah tidak bisa menahan tekanan oli pada suspensi.
Kedua bisa karena as sok depan yang baret sehingga membuat oli sok terlepas bebas dari sil penahan. Yang unik adalah penyebab kerusakannya, justru karena motor jarang dicuci.
- Penyebab Kerusakan yang Biasa Terjadi
Karena bentuknya yang terbuka, jadi wajar kalau sok depan bisa langsung kena beragam kotoran. Mulai dari air hujan, pasir, tanah, dan yang utama adalah cipratan dari roda depan.
Efek terburuk bisa bikin as shock karatan Untuk itu kebersihan motor jadi penyebab panjang atau tidaknya umur komponen tersebut.
Alur kerusakan terjadi mulai dari menumpuknya debu dan kotoran pada as suspensi dan sil debu dalam jangka waktu lama, selanjutnya tumpukan debu dan kotoran membuat as suspensi baret seiring bermainnya suspensi ketika digunakan.
Baretnya as suspensi membuat sil oli tidak bisa menahan tekanan oli pada tabung suspensi depan sehingga mengakibatkan rembes. Rembesnya oli pada as suspensi justru membuat debu dan kotoran semakin mudah menempel.
Komponen suspensi lebih awet ketika kebersihannya selalu terjaga. Maka dari itu pentingnya kita menjaga kebersihan motor, selain membuat awet juga menjaga motor tetap terlihat bagus.***
