DENPASARUPDATE.COM – Sesungguhnya, industri otomotif sudah mulai bangkit dari keterpurukan akibat wabah Covid-19. Itu terlihat dari peningkatan transaksi di kuartal ketiga 2020.
Namun kondisi itu tak sejalan paralel dengan pasokan semikonduktor.
Pabrikan semikonduktor telah mengalihkan kapasitas produksi mereka ke sektor lain, seperti elektronik konsumen dan lainnya.
Akibatnya industry otomotif dunia menghadapi kekurangan komponen elektronik yang dibutuhkan. Termasuk di antaranya Volkswagen.
Baca Juga: Besok, 22 Desember Momentum Hari Ibu, Ada Pesan Apa Buat Bunda? Simak Sejarahnya
Karena kondisi ini, Grup Volkswagen akan menyesuaikan produksi di berbagai lokasi di China, Amerika Utara, dan Eropa. Produksi mobil penumpang Volkswagen, SKODA, SEAT, dan Audi bakal terpengaruh.
Penanggulangan dan alternatif terus ditinjau dengan tujuan untuk membatasi efek kemacetan pasokan dan jumlah kendaraan yang terkena dampak.
"Sampai saat ini, kami telah melewati krisis dengan baik berkat pengadaan dan manajemen produksi yang luar biasa. Namun, kami sekarang merasakan efek dari kemacetan semikonduktor global," kata Murat Aksel, dewan manajemen Grup Volkswagen dikutp DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: LUAR BIASA! Pasangan Suami-Istri Ini Menangi Pilkada, Perolehan Suaranya Fantastis
Menyikapi hal itu, pihaknya melakukan segala daya untuk meminimalisasi produksi yang hilang.
“Selain itu untuk memastikan bahwa pengiriman normal ke pelanggan dapat dilanjutkan secepat mungkin," tukasnya. ***