Buntut Pernyataan PKI Dulu Melebur ke PDIP, Ahmad Dhani Akhirnya Minta Maaf

- 7 Oktober 2020, 11:03 WIB
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani /

DENPASARUPDATE.COM - Berawal dari pesan khusus kepada TNI di Hari Jadi ke 75, Ahmad Dhani melontarkan bahwa PKI dulu melebur ke PDIP. 

Wasekjen Partai Gerindra itu mengatakan bahaya laten itu adalah komunis karena ada dalam TAP MPRS.

"Bahaya laten itu komunis (PKI) karena ada dalam TAP MPRS No 25 tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR. Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No 25 tahun 1966," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin 5 Oktober 2020.

Lebih lanjut ia kemudian mengatakan bahwa PKI dulu melebur ke salah satu partai politik di Indonesia.

Baca Juga: Tidak Masuk Skuad Liga Champions, Juventus Dikabarkan Akhiri Kontrak Khedira

"Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila," ungkapnya.

Hingga akhirnya buntut pernyataan yang kontroversial tersebut, Ahmad Dhani meminta maaf kepada pihak yang tersinggung

Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Wasekjen Gerindra sebut PKI dulu melebur ke PDIP TNI waspada, buntutnya Ahmad Dhani pun Minta Maaf.

"Jadi saya minta maaf jika ada anggota PDIP yang marah.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x