DENPASARUPDATE.COM - Peristiwa tewasnya Brigadir J dalam peristiwa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo memperoleh bukti baru, dimana muncul nama Riki dan Richard.
Dikutip Denpasarupdate.com dari Teras Gorontalo dalam artikel yang berjudul "Terungkap! Ada Nama Riki dan Richard Dibaku Tembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Keluarga: Siapa Dia?", bukti baru tewasnya Brigadir J didapat dari sebuah rekaman video polisi yang menyebutkan nama Riki dan Richard.
Dalam unggahan video yang diunggah di Facebook, dikutip Denpasarupdate.com dari Teras Gorontalo terdengar polisi menyebut nama Riki dan Richard di peristiwa tewasnya Brigadir J dalam baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui bahwa Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dilansir Denpasarupdate.com dari Seputar Tangsel, sebuah akun facebook yang bernama Roslin Emika mengunggah sebuah video dimana dalam unggahan videonya tersebut mempertanyaakan siapa sosok dari Riki dan Richard.
Baca Juga: Terkuak, Bharada E Tertangkap CCTV Ikut Tes PCR Bareng Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo dan Istri
"Dimana suaramu Riki dan Richard, tolong katakan yang sejujurnya. Siapakah dia???," kata Roslin Emika dalam unggahan videonya pada Senin, 25 Juli 2022.
Video unggahannya itu menampilkan ayah dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meminta penjelasan tentang bagaimana sang anak dapat meninggal dunia di depan keluarga besarnya.
Akan tetapi, ketika itu pihak kepolisian mengatakan bahwa hal tersebut sulit untuk dilakukan di depan banyak orang.
"Tapi kami memang agak sedikit bagaimana gitu, untuk menyampaikan ke semua orang," kata anggota polisi tersebut dikutip dari Teras Gorontalo.
Pihak keluarga pun masih terus mempertanyakan siapa sosok kedua orang tersebut, Riki dan Richard, yang ada di lokasi kejadian kepada polisi.
"Bahwa di TKP itu ada teriakan Riki, Richard tolong."
"Richard datang duluan, turun ke bawah, di tangga sambil mengatakan ada apa Bang."
"Almarhum langsung mengacungkan senjata," ujarnya.
Polisi menyebut jika pelaku penembakan adalah Bharada E, akan tetapi dari pihak keluarga Brigadir J terus mempertanyakan pelaku dan juga saksi tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.***