dr. Tirta Soal Eskalasi Covid-19 : Berhentilah Saling Menyalahkan, Lebih Baik Saling Mengingatkan!

- 31 Mei 2021, 14:41 WIB
Dokter Tirta bicara soal perkembangan terkini  Covid-19
Dokter Tirta bicara soal perkembangan terkini Covid-19 /Kanal YouTube dokter Tirta/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Gelombang Covid-19 hingga saat kini belum berakhir, bahkan Negara India dilanda tsunami Corona yang tidak diprediksi sebelumnya, hal ini pun ternyata berdampak pada Negara Indonesia.


Namun disisi lain rakyat Indonesia sepertinya sudah tidak gentar lagi dengan berbagai larangan.  Misalnya  tetap pergi berlibur untuk menghilangkan rasa bosan. Hal itu pun menuai berbagai kontroversi. Dokter yang namanya sedang naik daun yaitu dr. Tirta pun angkat bicara. Dalam kanal YouTube Tirta PengPengPeng, yang diunggah pada 30 Mei 2021 ia membahas berbagai hal tentang lelahnya masyarakat Indonesia terhadap pandemi yang terjadi ini.

“Mau rakyat sekarang di takut-takuti nanti kayak India atau apapun itu, Ancol itu tetep ramai, bos ada video kremasi viral aja tetep gas ke pantai,” sentil dokter dengan gaya bicara ceplas-ceplos ini. 

Baca Juga: Quartararo Juara MotoGP Mugello Italia, Kabar Duka Melanda

Ia juga mengungkapkan bahwa tindakan saling menyalahkan yang acap terjadi antara rakyat dan pemerintah itu tidak ada gunanya. “Kalau kita menyalahkan rakyat susah, karena kita gak tahu mana yang kena mana yang enggak, dan rakyat kita udah capek!,” sambungnya.

Selain itu pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin yang membahas mengenai mutasi virus corona Covid-19 beberapa waktu lalu malah seperti hiperbola bagi masyarakat.

Maka dari itu dr. Tirta seakan menegaskan seharusnya tujuan Budi Gunadi Sadikin selaku Menkes yang menguak informasi mutasi Covid-19 adalah untuk melaporkan, bukan malah menakut-nakuti masyarakat.

Baca Juga: Lahir 31 Mei Versi Kalender Bali : Sosok Sabar Namun Galak Jika Marah, Segaris Penyair Besar Negeri Paman Sam

“Harusnya kita tahu bahwa Covid-19 dari dulu tuh enggak akan kelar-kelar, dan kita didistraksi oleh informasi simpang siur. Cuma impact-nya (dampak) di media itu berlebihan, tujuan Pak Menteri untuk melaporkan progress terkini Covid di Indonesia,” Jelas dr. Tirta

dr. Tirta lebih menyarankan masyarakat untuk tenang dan tidak panik terkait informasi mutasi virus Covid-19 yang sudah berkelana di Indonesia, “Saran saya buat rakyat gak usah panik. Ngarep opo? Emang panik menyelesaikan masalah? Enggak!” tuturnya.

Apalagi ditambah dengan berbagai masalah yang terjadi, apalagi kepada mirisnya pendidikan dikarenakan pandemi ini. Hal ini yang akhirnya menuai respons warganet dikolom komentarya dr. Tirta. “Saya aja sebagai pelajar SMA kelas 11 menjelang kelas 12, asli udah sekitar 1 tahun menjelang 3 bulan capek banget dok belajar dan sekolah dirumah terus. Tingkat lelah, jenuh dan stress nya jauh lebih tinggi dok dibandingkan hari-hari normal sebelum pandemi,” tulis akun @Alwani Jabbar Rasyid Assalman.

Baca Juga: LOWONGAN KERJA di Bali Mei 2021: Toko Bintang Bali Butuh Posisi Kasir Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Karena terutama yang paling terpenting adalah rata-rata anak sekolah, para pelajar, dan mahasiswa yang pasti merasakan efek stress berat.

“Kamu bayangin lah, biar bapak ibukmu penghasilan perbulan, terus kamu sekolah ga bisa ngapain ketika online tugas juga banyak mau bantu juga masih ada tugas, maka tingkat stress nya akan tinggi.” Ungkapnya.

Regulasi paling efekti saat ini, daripada sibuk saling menyalahkan dr. Tirta menyarankan masyarakat untuk tetap saling mengingatkan terkait aturan protokol kesehatan.

“Solusi satu-satunya sebagai warga saling mengingatkan, berhenti menyalahkan. Karena gak selesai bos kalau kita menyalahkan satu sama lain,” sarannya.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x