DENPASARUPDATE.COM - Pembatasan sosial yang diterapkan di mana pandemi Covid 19 rupanya berdampak signifikan dalam dunia penerbangan tanah air khususnya Bandar Udara Ngurah Rai Bali.
Bandar Udara Ngurah Rai Bali mengalami penurunan jumlah penumpang disebabkan sektor unggulan mereka yakni pariwisata terkena dampak akibat pembatasan sosial di masyarakat.
Pengelola Bandar Udara mencatat telah melayani sebanyak 5,2 juta penumpang pesawat yang tercatat keluar hingga September tahun 2020.
Baca Juga: Pertama Kali Konser Online, BTS Puaskan Kerinduan Penggemarnya
Jumlah tersebut dikatakan mengalami penurunan hingga 70 persen jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan pergerakan pesawat di Bandara tersebut juga mengalami penurunan hingga 62 persen dari tahun lalu.
Meskipun demikian, jumlah penumpang hingga bulan September terus meningkat tipis dari bulan sebelumnya. Seperti dilansir dari Antara dengan judul berita Bandara Bali layani 5,2 juta penumpang hingga triwulan ketiga 2020.
"Secara umum, hingga triwulan tiga 2020 masih jauh dibandingkan dengan triwulan ketiga 2019. Perbandingannya, untuk penumpang selisih 12 juta penumpang atau turun 70 persen sedangkan untuk pergerakan pesawat selisih hampir 71 ribu pergerakan atau turun 62 persen," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado dalam keterangan resmi Minggu 11 Oktober 2020.
Dari data yang dihimpun dari PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandara tersebut, sebanyak 5.223.099 orang penumpang terangkut melalui 43.703 pergerakan pesawat selama periode pencatatan dari bulan Januari hingga akhir September 2020.
Catatan tersebut masih berada di bawah jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada periode yang sama di tahun 2019 lalu. Di akhir triwulan ketiga tahun lalu, tercatat sebanyak 17.844.690 orang penumpang dan 114.631 pergerakan pesawat terlayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.