Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Status Siaga ditetapkan

- 27 Januari 2021, 17:18 WIB
Semburan Awan Panas Gunung Merapi
Semburan Awan Panas Gunung Merapi /BNPB

DENPASARUPDATE.COM - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu ini mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 22 kali dengan jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya. Rabu, 27 Januari 2021.

Hanik Humaida Selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG),menyatakan ketererangan resminya di Yogyakarta, ia mengatakan amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik.

"Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," Ujar Hanik.

Baca Juga: Penyakit Osteoporosis Rentan Menyerang Lanjut Usia, Begini Cara Mencegahnya

Selama periode pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB Selain awan panas guguran, BPPTKG juga mencatat 4 kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Bahkan BPPTKG juga merekam satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22 mm dan durasi 83-197 detik, 80 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-35 mm dan durasi 14-142 detik, lima kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 mm dan durasi 16-62 detik, dan satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 9 mm, dan durasi 7 detik.

Melihat hal tersebut BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga dengan potensi bahaya.

Baca Juga: WOW! 3 Tahun YouTube Klaim telah Membayar Rp 422,9 Triliun Kepada Jutaan Kreator Konten Video

Guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya hingga sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x