BMKG Ungkap Potensi Multi Bencana Meningkat di 8 Wilayah Indonesia

- 24 Januari 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrim
Ilustrasi Cuaca Ekstrim /Salahudin Al Ayubi

DENPASARUPDATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk 94 persen dari 342 Zona Musim saat ini telah memasuki puncak dari musim hujan.

Seperti yang telah diprediksi oleh BMKG pada Oktober 2020 lalu, yang mana musim hujan akan terjadi pada bulan Januari sampai Febuari 2021.

Maka dari itu masyarakat perlu untuk waspada akan terjadinya cuaca ekstrem yang datang. “Kami menghimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat didalam periode puncak musim hujan ini, “ ujar Kepala BMKG pada konferensi pers secara daring Sabtu, 23 Januari 2021.

Baca Juga: Tertibkan Pelanggar Prokes, Polda Bali Bentuk Satgas PKM

Wilayah yang berada pada puncak Musim Hujan yaitu, sebagian Sumatra Selatan, sebagian besar Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sebagian Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Puncak Musim Hujan di wilayah tersebut dimungkinkan berlangsung sampai bulan Febuari 2021. Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menyampaikan bahwa, menurut hasil kajian untuk wilayah Jakarta, menunjukkan bahwa frekuensi kejadian hujan tinggi yang meningkat membuktikan bahwa hujan ekstrem yang sedang terjadi ini dipicu oleh fenomena dan gangguan skala iklim.

"Dari pengamatan BMKG walaupun curah hujan berada pada tingkat sedang, namun masih berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Hal ini tergantung pada daya dukung lingkungan dalam merespon kondisi curah hujan," ujar Guswanto.

Semisal jika terjadi banjir bandang, dikarenakan adanya sisa-sisa penebangan pohon dibagian hulu, yang dapat menahan air.

Jika hujan terus berlangsung, kemudian akan hanyut dan mengakibatkan banjir bandang di bagian hilirnya.
Demikian pula banjir dan genangan, selain akibat curah hujan tinggi juga dapat diakibatkan kondisi permukaan yang tidak mendukung air mengalir dengan cepat atau normal ke saluran-saluran yang semestinya.

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x