Network
DENPASARUPDATE.COM - Salah satu tanda seorang sedang mengalami krisis adalah merasa kesepian berkepanjangan.
Hal tersebut disampaikan oleh psikolog klinis anak dan keluarga Saskhya Aulia Prima.
Saskhya mengatakan tanda tak wajar itu bisa terjadi saat tak ada dukungan dari lingkungan sekitar termasuk keluarga.
Ia mengatakan seseorang harus melakukan sesuatu untuk kesehatan mental apabila terjadi tanda-tanda tak wajar.
Baca Juga: Hampir Berpesta, VAR Gagalkan Kemenangan The Reds di Merseyside Derby
“Memang saat krisis tidak dipungkiri ada sesuatu yang berubah, tetapi kita harus lihat yang masih wajar apa. Bosan tapi enggak ngapa-ngapain, sedih mulu ini tanda kita harus melakukan sesuatu untuk kesehatan mental,” kata Saskhya dalam webinar "Sehat Jiwa untuk Semua", Sabtu 17 Oktober 2020.
Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Tanda saat anda hadapi krisis secara tak wajar.
Selain kesepian, semua deadline atau pekerjaan tidak ada yang bisa diselesaikan, lalu mengalami perasaan tidak nyaman secara berkepanjangan dan muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup juga dianggap hal tak wajar menurut Saskhya.
Tanda lainnya, Anda sama sekali tidak termotivasi untuk bekerja dan berusaha serta melakukan kekerasan pada anggota keluarga juga menjadi tanda tak wajar saat Anda menghadapi krisis.
