DENPASARUPDATE.COM - Ada amalan sederhana sebelum tidur yang menjadi kebiasaan Muhammad hingga akhir hayat.
Kebiasaan sederhana ini sekalipun tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW selama beliau masih hidup.
Bahkan, saat sakratul maut, beliau tetap melakukan kebiasaan ini dengan dibantu oleh Aisyah.
Kebiasaan sebelum tidur ini adalah melakukan amalan tiga surat pendek sebelum memejamkan mata dan tidur di malam hari.
Apa saja surat itu? Berikut penjelasan terkait amalan surat pendek sebelum tidur dari Syekh Ali Jaber.
Dilansir dari Muslimsalurandakwah Syekh Ali Jaber membagikan tentang amalan tiga surat pendek sebelum tidur.
Tiga surat pendek yang senantiasa diamalkan Rasul saw adalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-naas
Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber terkait tata cara pengamalannya sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Saat hendak tidur, posisikan badan dalam keadaan duduk. Bisa menghadap kiblat atau tidak.
Lalu tangkupkan kedua tangan dengan rapat seperti hendak menampung tetesan air. Dekatkan ke mulut hinggan menutup seluruh mulut.
Perlahan, bacalah 3 amalan surat pendek tersebut. Setelahnya tiupkan ke dalam tangkupkan tangan Kanda sebanyak 3 kali.
Terakhir, usapkan ke badan, dari ujung kepala hingga ujung kaki, bagian depan dan belakang.
Penjelasan di atas sesuai dengan apa yang tertuang dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi pada Kitab Al Adzkar, Bab 249 tentang dzikir ketika menjelang tidur.
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan tidur, beliau meniup di kedua tangannya, membaca surah mu’awwidzaat (surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) lalu mengusapkan kedua tangannya pada tubuhnya. (Muttafaqun ‘alaih).
Diriwayatkan pula dalam Hadist Riwayat Bukharin Nomor 6320 dan Hadist Riwayat Muslim Nomor 2714 terkait amalan tersebut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birobbil falaq, Qul a’udzu birobbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali. (Muttafaqun ‘alaih).
Baca Juga: Pemain Asing Ini Bakal Didepak dari Barito Putera di Liga 1 Musim Depan
Adapaun manfaat amalan 3 surat pendek tersebut sebelum tidur, berdasarkan rangkuman beragam sumber, diantaranya:
- memiliki penjaga saat tidur
- dapat mencukupi hajat kita
- akan mendapatkan panggilan khusus di hari kiamat
- ketika meninggal akan disholatkan oleh para malaikat.
Berikut bacaan 3 surat pendek untuk amalan sebelum tidur seperti kebiasaan Muhammad SAW yang tidak pernah ditinggalkan.
Surat Al-Ikhlas
Qul huwallāhu aḥad
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”
Allāhuṣ-ṣamad
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Lam yalid wa lam yụlad
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Surat Al-Falaq
Qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
Min syarri mā khalaq
Dari kejahatan makhluk-Nya
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki
Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Daftar CPNS 2023, Ini Syarat Agar Lolos
Surat An-Naas
qul a'ụżu birabbin-nās
Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
malikin-nās
Raja manusia,
ilāhin-nās
Sembahan manusia,
min syarril-waswāsil-khannās
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
minal-jinnati wan-nās
dari (golongan) jin dan manusia.***