Network
DENPASARUPDATE.COM –“First Begin With a Hero” adalah Episode pertama dari adaptasi Anime “Genjitsu Shugi Yuusha No Oukoku Saikenki”. Mahasiswa yang bernama Souma tiba-tiba dipanggil sebagai pahlawan ke kerajaan Elfrieden, yang menghadapi sejumlah krisis, baik asing maupun domestic.
Souma berunding dengan Raja dan Perdana Menteri, setelah itu Raja membuat pengumuman yang menakjubkan.
Kakek Kazuya memberi tahu Souma bahwa orang memiliki keluarga, sehingga mereka tidak mati sendirian. Karena orang tua dan nenek Souma telah meninggal, setelah dia meninggal, Souma untuk memulai sebuah keluarga dan menjaga mereka tetap aman. Tidak lama setelah itu, kakek Kazuya meninggal dan Souma berakhir menikmati waktu sendirian.
Raja Elfrieden di masa lalu melakukan ritual dengan para Menterinya untuk memutuskan memanggil seorang Pahlawan. Mereka mempersiapkan prosedur dan mengaktifkan lingkaran pemanggilan besar yang menutupi kerajaan dan akhirnya memanggil Souma, yang berada di dalam perpustakaan saat itu.
Mereka membawa Souma ke Raja, yang berterima kasih padanya karena telah menjawab panggilan mereka, tetapi Souma kesal karena dia tidak “Menjawab” apa pun dan terseret ke dimensi dunia ini, tetapi ia memilih mendengarkan apa yang mereka katakana, sembari mengamati apa yang sebenarnya terjadi ketika menahan amarah di rongga dada Souma.
Di benua Landia, banyak ras dan bangsa yang tinggal, membentuk sejumlah Negara. Namun, sepuluh tahun yang lalu di ujung paling utara Landia, sebuah kekosongan wilayah terbuka dan Monster datang dari Dunia Iblis, menyebabkan ancaman dan perang besar.
Baca Juga: Persib Bandung Beberkan Statistik Penampilan Mohammed Rashid, Kode Hatur Nuhun Habibi?
Beberapa Negara membentuk sekutu untuk melawan mundur lawan, tetapi kenyataan berbanding terbalik dan sepertiga wilayah Benua Landia di kuasai lawan, wilayah itu pada akhirnya dikenal sebagai Domain Raja Iblis.
Sejak pengungsi melarikan diri dari dari bagian utara, Kerajaan Elfrieden hamper tidak mampu memberikan makan semua dan tidak mampu memberi makan semua dan tidak dapat membayar bantuan keuangan, namun, ada usul kusus yang memungkinkan mereka untuk memanggil pahlawan dan menharapkan kehadiran ahlawan yang baru sebagai gantinya Souma.
Souma bertanya-tanya apa itu “Pahlawan” dan dijelaskan bahwa pahlawan itu dikatakan yang bisa memimpin Revolusi ke Era Baru, tetapi tidak tahu lebih banyak tentang darimana asal pahlawan ini sebenarnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Connection, Osvaldo Haay FIX Gabung Reuni dengan Marc Klok di Persib Bandung
Saoume kemudian bertanya apakah mereka dapat memanggil orang lain dan dijelaskan bahwa terakhir kali mereka memanggil pahlawan sekitar 500 tahun yang lalu dan mereka tidak dapat memanggil terlalu sering, mengingat Souma itulah yang di panggil terakhir kalinya maka jika dipaksakan maka ada banyak aturan dan pengorbanan yang dipersiapkan.
Souma, Perdana Menteri Marx dan Raja Albert Elfrieden menghabiskan tiga hari meninjau keuangan. Setelah itu, Souma terkejut mendengar raja turun tahta untuk memberikanya kepada Souma dan mengumumkan pertunangan antara Souma dan putrinya Liscia Elfrieden.
Berita itu sampai kepda Adipati yang memimpin angkatan bersenjata kerajaan: Castor Vargas, Excel Walter dan Geor Carmine. Liscia terkejut sontak bergegas untuk kembali ke Istana, mengira takhta telah di Kudeta, tetapi mengetahui bahwa Raja Albert telah turun takhta karena ia percaya Souma lebih cocok untuk memerintah kerajaan. Albert membritahunya bahwa terserah padanya apakah dia akan menikahi Souma, tetapi setidaknya harus bertemu dengan Souma lebih dulu.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Huh Yunjin, Member LE SSEFARIM yang Disebut-sebut Mirip Dewi Persik
Ketika itu Souma menjelaskan di tengah situasi yang lagi genting, ia menyatakan telah mengamankan uang dengan menjual harta nasional. Ia sekali lagi menjelaskan, telah menyimpan benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, dan membagi menjadi tiga kelompok; pertama, memiliki nilai sejarah dan budaya, yang akan bermanfaat untuk dipajang di museum; tanpa nilai sejarah dan budaya yang ia jual, dan sisanya adalah item Magis, yang bersentuhan seperti senjata dan dia memutuskan tidak untuk dijual.
Excel Walter memutuskan untuk mengirim Canaria untuk memeriksa seberapa mampu Raja Baru Souma.
Kemudian Souma menjelaskan bahwa mereka membutuhkan waktu dan memperkuat militer mereka tidak akan menyelesaikan masalah kekurangan pangan dan pengungsi, dan pada akhirnya mereka kehilangan dukungan. Dari orang-orang dan kekuatan luar dapat memicu pemberontakan. ***
