Banjir Terjadi dimana-mana, Segera Lakukan Hal Ini Agar Rumah Tidak Jadi Sarang Penyakit

- 20 Januari 2021, 08:46 WIB
Dampak banjir di Gunung Mas Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dampak banjir di Gunung Mas Kabupaten Bogor, Jawa Barat /BNPB

DENPASARUPDATE.COM – Awal tahun 2021 Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampaknya, bahkan banyak bencana banjir terjadi diberbagai daerah mulai dari pulau Jawa sampai Kalimantan.

Penyebab utamanya dilihat kondisi alam yang statis seperti geografis, topografis dan alur sungai. Peristiwa alam yang dinamis serta curah hujan yang tinggi membuat permukaan air meluap dan tumpah melewati bibir sungai. Dan masih banyak hal lain yang menyebabkan banjir seperti pendangkalan sungai maupun aktivitas manusia yang dinamis.

Kehawatiran terjadi bukan hanya pada saat terjadi banjir saja, namun pasca banjir juga perlu diperhatikan. Biasanya sarang penyakit melanda beberapa rumah yang lama terendam banjir.

Baca Juga: Pikiran Ingin Tenang agar Jauh Dari Stres, Ini Solusinya

Perlu adanya hal yang dilakukan untuk menghindari sarang penyakit tersebut. Salah satunya adalah dengan membersihkan rumah. Lebih jelasnya, kita simak tips berikut ini :

1. Bersihkan Lumpur Terlebih Dahulu
Selain menghambat aktivitas, bencana banjir juga dapat menyisakan lumpur setelah air surut. Lumpur sisa banjir harus segera dibersihkan agar tidak membekas.

Bersihkan dulu lumpur semaksimal mungkin, karena ini merupakan langkah awal untuk melakukan pembersihan lanjutan pada beberapa komponen, termasuk lantai, dinding, dan perabotan rumah.

2. Bersihkan Lantai
Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengeluarkan lumpur sebanyak mungkin dipermukaan lantai menggunakan cairan pembersih kuman.

Tapi, sebelumnya bersihkan dulu dengan kain pel, serokan, sapu, atau dengan ujung sikat sampai di tahap akhir, guna memastikan tak ada bakteri yang mengendap, baru gunakan cairan pembersih kuman. Sikat digunakan untuk menyingkirkan lumpur yang ada pada sela-sela lantai rumah.

3. Bersihkan Perabotan Rumah Tangga
Perlu diketahui, sebaiknya menyelamatkan barang yang terendam banjir dalam kurun waktu 48 jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan dan kontaminasi lanjut akibat air kotor.

Setelah banjir surut, segera keringkan perabotan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari atau membiarkannya terpapar udara. Sementara itu, bawa furniture, karpet, tempat tidur, dan pakaian ke luar untuk dikeringkan sesegera mungkin.

Terutama peralatan makan. Taruh piring, gelas, dan mangkuk dalam satu wadah besar yang diberikan cairan pembersih kuman. Rendam di dalam air hangat selama sepuluh menit, cuci bersih dan biarkan kering. Jangan gunakan lap untuk mengeringkan.

Baca Juga: Gagal Minta Bebas, Jerinx SID Akhirnya Menerima Putusan Banding

4. Kasur yang Sudah Terendam Air Lebih dari 24 Jam Lebih Baik Tidak dipakai kembali.
Kasur yang terkena resapan air banjir lebih dari 24 jam lebih baik tidak dipakai kembali, guna menghindari risiko menjadi sarang kuman dan bakteri berbahaya.

5. Lepas Walpaper Dinding
Bila dinding rumah menggunakan wallpaper, segera lepas, setidaknya sampai batas terkena banjir. Karena kertas hanya akan menyerap air dan membuat dinding jadi lebih susah kering. Sehingga dinding rumah bisa jadi sarang bakteri yang terbawa air banjir dan mengancam kesehatan penghuni rumah.***

Editor: M Hari Balo

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x