Amalan Tiga Surat Pendek Sebelum Tidur Berdasarkan Kebiasaan Muhammad, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

27 Desember 2022, 10:00 WIB
Ini Amalan Tiga Surat Pendek Sebelum Tidur Berdasarkan Kebiasaan Muhammad, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber /

DENPASARUPDATE.COM - Ada amalan sederhana sebelum tidur yang menjadi kebiasaan Muhammad hingga akhir hayat.

Kebiasaan sederhana ini sekalipun tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW selama beliau masih hidup.

Bahkan, saat sakratul maut, beliau tetap melakukan kebiasaan ini dengan dibantu oleh Aisyah.

Kebiasaan sebelum tidur ini adalah melakukan amalan tiga surat pendek sebelum memejamkan mata dan tidur di malam hari.

Baca Juga: Pemain Label Timnas Indonesia Ini Jadi Rebutan Persebaya Surabaya dan Barito Putera, Siapakah yang Dipilih?

Apa saja surat itu? Berikut penjelasan terkait amalan surat pendek sebelum tidur dari Syekh Ali Jaber.

Dilansir dari Muslimsalurandakwah Syekh Ali Jaber membagikan tentang amalan tiga surat pendek sebelum tidur.

Tiga surat pendek yang senantiasa diamalkan Rasul saw adalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-naas

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber terkait tata cara pengamalannya sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.

Saat hendak tidur, posisikan badan dalam keadaan duduk. Bisa menghadap kiblat atau tidak.

Baca Juga: Pemain Asing Asal Brazil Ini Dikabarkan Bakal Direkrut Barito Putera di Liga 1 Putaran Kedua, Simak Profilnya

Lalu tangkupkan kedua tangan dengan rapat seperti hendak menampung tetesan air. Dekatkan ke mulut hinggan menutup seluruh mulut.

Perlahan, bacalah 3 amalan surat pendek tersebut. Setelahnya tiupkan ke dalam tangkupkan tangan Kanda sebanyak 3 kali.

Terakhir, usapkan ke badan, dari ujung kepala hingga ujung kaki, bagian depan dan belakang.

Penjelasan di atas sesuai dengan apa yang tertuang dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi pada Kitab Al Adzkar, Bab 249 tentang dzikir ketika menjelang tidur.

Baca Juga: Sepuluh Dosa Orang Tua Kepada Anak Menurut Syekh Ali Jaber, No 3 Jadi Pemicu Kasus Racun Sianida di Magelang

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan tidur, beliau meniup di kedua tangannya, membaca surah mu’awwidzaat (surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) lalu mengusapkan kedua tangannya pada tubuhnya. (Muttafaqun ‘alaih).

Diriwayatkan pula dalam Hadist Riwayat Bukharin Nomor 6320 dan Hadist Riwayat Muslim Nomor 2714 terkait amalan tersebut.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birobbil falaq, Qul a’udzu birobbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali. (Muttafaqun ‘alaih).

Baca Juga: Pemain Asing Ini Bakal Didepak dari Barito Putera di Liga 1 Musim Depan

Adapaun manfaat amalan 3 surat pendek tersebut sebelum tidur, berdasarkan rangkuman beragam sumber, diantaranya:

- memiliki penjaga saat tidur

- dapat mencukupi hajat kita

- akan mendapatkan panggilan khusus di hari kiamat

- ketika meninggal akan disholatkan oleh para malaikat.

Baca Juga: Fitur Lebih Keren, Link Download Sigma Battle Royale Update Desember 2022 Play Store Bukan Mod Apk, Yuk Main

Berikut bacaan 3 surat pendek untuk amalan sebelum tidur seperti kebiasaan Muhammad SAW yang tidak pernah ditinggalkan.

 

Surat Al-Ikhlas

Qul huwallāhu aḥad

Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.”

Allāhuṣ-ṣamad

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Lam yalid wa lam yụlad

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.

Baca Juga: Link Download Game Sigma Battle Royale Mod Apk 271 MB Unlimited All Diburu Gamers, Unduh Ilegal Awas Bahaya

 

Surat Al-Falaq

Qul a'ụżu birabbil-falaq

Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,

Min syarri mā khalaq

Dari kejahatan makhluk-Nya

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki

Baca Juga: Lulusan SMA Bisa Daftar CPNS 2023, Ini Syarat Agar Lolos

 

Surat An-Naas

qul a'ụżu birabbin-nās

Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

malikin-nās

Raja manusia,

ilāhin-nās

Sembahan manusia,

min syarril-waswāsil-khannās

dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

minal-jinnati wan-nās

dari (golongan) jin dan manusia.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Tags

Terkini

Terpopuler